SERANG – CompasKotaNews.com | Peristiwa kecelakaan maut antara kereta api dengan odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Silebu menewaskan 9 orang korban jiwa dan 8 orang luka-luka.
Kejadian ini terjadi di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang sekitar pukul 11:00 WIB.
Saat kejadian, kereta api dari arah Merak menuju Rangkasbitung menabrak odong-odong yang melaju dari arah Walantaka ke Kragilan.
“Korban meninggal dunia sekitar 9 orang dan luka-luka 8 orang, jumlah total sementara ini ada 20 orang tapi kami masih melakukan penyelidikan kembali untuk jumlah penumpang saat kejadian. Korbannya warga Cibetik, Kecamatan Walantaka,” ungkap Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afriani, dalam keterangannya kapa awak media CompasKotaNews.com Selasa 26 Juli 2022.
“Supirnya sendiri sudah kami amankan untuk dimintai keterangan maupun penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan untuk penindakan odong-odong, polisi sudah melakukan langkah-langkah kepada odong-odong yang sering terjadi kecelakaan.
Serta pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dishub untuk melakukan pengajuan atau memberikan palang pintu di rel perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.
“Supaya tidak terjadi kecelakaan lagi diperlintasan rel kereta tanpa palang pintu,” ujarnya.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia, pihaknya telah dibawa ke RSDP Serang dan yang selamat dibawah ke RS Hermina.
“Supir belum dilaksanakan pemeriksaan, setelah kita lakukan olah TKP baru pemeriksaan supir,” jelasnya.
Kemudian untuk kondisi supir odong-odong dalam keadaan tidak ada luka-luka atau baik-baik saja.
“Supir baik-baik saja dengan nama inisial JL (27) asal Kragilan,” terangnya.
(Bdi/Red)
