CompasKotaNews.com-Pengetahuan manusia akan hewan sudah banyak, manusia pun kerap memeberdayakan hewan untuk berbagai keperluan yang dapat membantu manusia melakukan pekerjaan.
Manusia dan hewan sudah sejak lama hidup berdampingan, contoh kecil hewan kerbau dalam bidang pertanian pada zaman dahulu.
Dalam bidang militer hewan pun bisa di berdayakan untuk kegiatan spionase alias mata-mata. Pasalnya menggunakan hewan dalam kegiatan mata-mata merupakan hal yang tidak umum sehingga pihak yang sedang di mata-matai tidak akan merasa curiga. Nah inilah beberapa contoh hewan dan robot yang menyerupai hewan untuk keperluan mata-mata yang telah kami rangkum:
1. Robot Hewan Menyerupai Capung
Dalam dunia mata-mata, untuk mengetahui percakan dari pihak lawan adalah hal yang paling penting. Karena dengan mengetahui apa yang sedang dibicarakan maka kita bisa mengetahu apa yang sedang direncanakan oleh pihak lawan dan bisa diantisipasi secepatnya. Namun bukan hal yang mudah untuk mengetahui perbincangan pihak lawan, harus menggunakan metode khusus agar bisa mnegetahui perbincangan lawan.
CIA yang merupakan Badan Intelejen Amerika meciptakan perangkat khusus untuk mata-mata yang bernama insectothoper.
insectothoper merupakan robot kecil yang bentuknya menyerupai hewan capung. Selain mirip dengan capung, robot ini juga bisa terbang layaknya hewan capung yang memiliki mesin terbang kecil dan bisa terbang sejauh hampir 200 meter dalam waktu 30 detik. Meskipun terlihat canggih namun robot ini tidak pernah digunakan untuk untuk keperluan mata-mata karena gagal pada saat uji coba.
2. Kamera Burung Merpati
Burung merpati merupakan hewan yang sudah lama di gunakan untuk membantu manusia untuk berkirim pesan karena burung merpati dapat terbang sangat jauh dan memiliki daya ingat yang sangat baik. Burung merpati yang di manfaatkan untuk mengirim pesan biasa di sebut dengan merpati pos. Untuk memanfaat kemampuan burung merpati tersebut, awalnya seseorang membawa merpati pos tersebut kelokasi yang sangan jauh lalu mengikatkan sebuah pesan di kaki merpati pos tersebut lalu membiarkannya terbang bebas. Dengan bermodalkan kemampuan daya ingat burung merpati yang baik maka merpati pos akan terbang kembali menuju tempat asalnya.
Tidak hanya untuk berkirim pesan, burung merpati juga sering di manfaatkan oleh manusia untuk kegiatan mata-mata. Pada tahun 1908 Julius Neubronner mendapatkan hak paten dari kantor paten Jerman mngenai kamera merpati yang sedang iya kembangkan. Pada awalnya Julius mengembangkan kamera merpati yang bertujuan untuk mengambil gambar dari udara seperti drone, namun pada saat perang dunia 1 fungsi tersebut berubah dari awalnya hanya untuk mengambil gambar dari udara berubah menjadi alat untuk mengetahui informasi penting terkait lokasi musuh dan senjata apa saja yang digunakan. karena ukurun burung merpati yang kecil dan terlihat tidak berbahaya, merpati yang dipasangi kamera kecil berpelung untuk menuntaskankam misinya dari sekian banyak merpati dayang tugaskan, sebanyak 95 persen berhasil menyelesaikan misinya.
3. Kucing Mata-Mata
Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak di pelihara manusia, penampilannya yang lucu dan terlihat manja yang membuat orang tidak akan curiga bahwa kucing tersebut adalah mata mata. Hal itulah yang menjadi alasan CIA memanfaatkan kucing sebagai hewan yang diperlukan untuk keperluan mata-mata.
4. Robot Ikan Lele
Pada tahun 1990-an, divisi teknologi milik CIA pernah menciptakan sebuah robot yang bentukya mirip dengan ikan lele yang diberi nama Charlie, robot tersebut sangat mirip dengan ikan lele. Cara mengendalikan robot tersebut sama halnya dengan menggunakan sebuah drone menggukan remote control.
Robot ikan lele ini bukan hanya digunakan untuk keperluan spionase namun digunakan juga oleh para peneilti untuk meneliti kandungan air.