Lebak,Compas kota news.com – Satu bangunan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kampung Cilangkop, Desa Neglasari, Cibeber, Lebak, ambruk. Bangunan itu ambruk karena tanah di sekitarnya longsor.
Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tanah longsor dipicu hujan deras di lokasi.
“Iya ambruk satu ruang kelas karena tanah di bawahnya longsor,” kata Febby kepada Awak media melalui sambungan telepon, Selasa (18/10/2022).
Febby mengatakan tidak jauh dari bangunan PAUD yang ambruk itu ada jembatan yang sebelumnya sudah rusak diterjang banjir. Peristiwanya terjadi awal September lalu.
“Waktu itu tanggal 6 September, juga sempat meluap air Sungai Ciastram menyebabkan jembatan penghubung desa Neglasari-Cihambali ambruk. Kejadian sekarang (bangunan PAUD ambruk) masih di dekat jembatan yang udah ambruk itu,” tuturnya.
Febby mengatakan tidak ada korban jiwa akibat ambruknya bangunan PAUD. Hanya ada kerugian materiil akibat bangunan ambruk.
“Tidak ada (korban),” sambungnya.
BPBD juga menerima laporan bencana lain di Cibeber hari ini. Selain bangunan PAUD ambruk, ada banjir di Kampung Tegal Lumbu, Desa Wanasari. Sejumlah rumah sempat terendam banjir tapi sekarang sudah surut.
Kemudian ada jembatan penghubung Desa Sukasari ke Warungbanten putus akibat meluapnya air Sungai Cibadak.
“Ada 3 peristiwa akibat curah hujan tinggi di Cibeber hari ini. Satu longsor yang menyebabkan bangunan PAUD ambruk, ada banjir dan jembatan putus,” jelasnya.
Selain di Cibeber, BPBD Lebak mendapat laporan adanya banjir di Bayah. Air sungai Cimandur kembali meluap menyebabkan Desa Suwakan banjir.
“Sungai Cimandur kembali meluap, rakit yang untuk masyarakat tidak bisa digunakan, masyarakat bisa memutar ke Desa Suwakan. Tapi sudah surut, memang lokasi itu langganan banjir. Tidak, tidak ada korban,” pungkasnya.Lebak,(Ckn/red)