Lebak, CompasKotaNews.com – Kenaikan harga gabah basah menjadi Rp 5.500/kg di tingkat Penampung atau tengkulak berdampak pada pendapatan petani di Kabupaten Lebak, Banten.
“Panen awal Januari 2023 akan dibeli perantara beras basah dengan harga Rp 5.500/kg,” kata ketua kelompok tani Sukabungah di Desa Tambakbaya, Kabupaten Lebak, Ruhyana. 2023).
Ruhyana menjelaskan, harga gabah basah ditawarkan perantara seharga Rp5. 500/kg dan jika hasil rata-rata 6 ton/ha, pendapatan petani Rp 33 juta.
Dengan pendapatan Rp 33 juta, biaya produksi Rp 10 juta, sehingga petani mendapat untung Rp 23 juta/ha. Ia berkata: “Menurut saya, keuntungan petani padi dalam tiga bulan sebesar Rp 23 juta akan membuat hidup mereka lebih sejahtera.
Menurutnya, luas lahan yang dikelolanya 200 hektare dengan 150 anggota petani, tiga kali panen dalam setahun. Sedemikian rupa sehingga keuntungan petani mencapai Rp 69 juta dengan luas tiga hektar.
“Kami berharap para tengkulak mendapatkan hasil panen, karena Perum Bulog tidak lagi menyediakan layanan tersebut,” harap Ruhyana.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Tani Kebon Tiwu, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, H Endang. Katanya, sekarang kehidupan petani padi lebih baik.
“Alhamdulillah, hasil panen bisa membangun rumah untuk membeli tanah dan membiayai kuliah anak-anaknya,” ujarnya.
Saat ini pedagang membeli beras hasil panen berupa gabah basah dengan harga Rp 5.500/kg, jelasnya. Luas lapangan di wilayahnya lebih dari 200 hektar dengan anggota partai 175 orang. “Kami mendapat banyak bantuan dari perantara dengan menawarkan harga yang relatif baik,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat mengatakan, pihaknya terus mendorong petani meningkatkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi. “Petani yang sudah panen harus mempercepat penanamannya, apalagi saat ini curah hujan cenderung meningkat,” kata Rahmat. (Yudi/Red)
Cek Berita dan Artikel lainnya di: Google NewsDapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari CompasKotaNews.com. Mari bergabung di Grup Telegram “CompasKotaNews.com Update”, klik link berikut ini https://t.me/compaskotanews, kemudian join. Anda harus unduh dan install aplikasi Telegram terlebih dulu di Google Playstore.