CompasKotaNews.com – Peristiwa menegangkan baru saja terjadi di ruas Tol Pondok Gede, Bekasi. Seorang anggota pasukan khusus TNI dari Komando Gerak Cepat (Kopasgat) Angkatan Udara mati-matian mengejar mobil pelaku pembobol ATM. Aksi prajurit Kopasgat TNI Angkatan Udara itu terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023. Prajurit bernama Pratu Taufik itu sendirian mengejar tiga perampok yang membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sebuah bank.
Ceritanya seperti ini, sekitar jam 12:00 WIB, Kopasgat Prajurit Komando Batalyon (Yonko) 467/Kopasgat membeli tali senar untuk mesin pemotong rumput di sebuah toko di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Maka saat itu, menurut program resmi Kopasgat yang dilansir VIVA Militer, pada Senin, 16 Januari 2023, Pratu Taufik mendengar teriakan minta tolong warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut, jiwa prajurit prajurit TNI itu pun langsung terpanggil, ia segera bergerak ke arah datangnya suara seruan minta tolong tersebut. Dan ternyata ada perampokan.
Tanpa banyak bicara, Pratu Taufik langsung mengendarai motor untuk mengejar mobil Avanza yang digunakan ketiga perampok untuk kabur dari lokasi perampokan ATM.
Terjadi kejar-kejaran antara Pratu Taufik dengan perampok di jalan raya. Namun, para perampok berhasil melarikan diri dengan memasuki jalan tol kota dengan harapan Pratu Taufik menghentikan pengejaran. Ternyata harapan mereka dirampok pupus, Pratu Taufik terus mengejar mereka. Hingga akhirnya para pencuri berani menerobos pembatas pintu masuk tol kota. Keberanian Pratu Taufik patut diacungi jempol. Dia terus mengejar mobil pencuri di jalan tol kota. Setelah pengejaran sejauh satu kilometer menuju tol Cikampek, tiba-tiba ban mobil pencuri meledak dan mobil oleng dan berhenti di jalan tol.
BACA JUGA: Pascabentrokan Dua Kelompok Buruh PT.GNI, POLRI Dan Pemda Morowali Utara Gelar Dialog
Para perampok yang ketakutan dengan kegagahan Pratu Taufik, langsung melompat keluar dari mobil dan melarikan diri, melompat ke sungai dan berenang menuju desa. Meski demikian, Pratu Taufik tak menghentikan perburuannya. Dia tidak melompat ke sungai untuk mengusir para bandit itu. Tetapi mencari cara untuk menghentikan laju pencurian yang tidak terkendali. “Pak Taufik melihat ada jembatan yang menghubungkan jalan tol dengan desa. Informasi dari satpam pabrik ada di lokasi, lalu Pratu Taufik berlari melintasi jembatan menuju desa, disusul pria tersebut.
Satpam pabrik, Pratu Taufik dan Petugas Keamanan kejar dan tangkap salah satu dari ketiganya,” tulis Pnerangan Kopasgat. Pencuri kemudian diserahkan ke petugas PJR dan dibawa ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur. (IFL/Red)
Cek Berita dan Artikel lainnya di: Google NewsDapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari CompasKotaNews.com. Mari bergabung di Grup Telegram “CompasKotaNews.com Update”, klik link berikut ini https://t.me/compaskotanews, kemudian join. Anda harus unduh dan install aplikasi Telegram terlebih dulu di Google Playstore.