Serang Kota | Compas kota news.com — Wali kota Serang Syafrudin di tahun ini (2023) akan selesai masa jabatan nya dan Rakyat kota serang telah melihat dan menyaksikan apa yang telah di perbuat untuk kota serang dari pasangan Syafrudin — Subadri yang punya motto “kota serang Peradaban yang bardaya dan berbudaya, atau kota serang “Aje Kendor”. bayak Infrastruktur dari mulai jalan dan aset pembangunan seperti kantor kelurahan dan jalan betonisasi yang sudah banyak di rasakan oleh Masyarakat kota serang.
Kami Para penggiat yang bernaung di
PT SERANG KARYA MULTI MEDIA Compas kota publikasi, Www.Compaskotanews.com dan Www.Baritafaktabanten.com terus menyuarakan kiprah pemerintah “aje kendor” sejak pasangan Syafrudin — Subadri menyalonkan diri untuk masuk di perhelatan Pilkada Kota Serang di tahun 2018 dan sampai saat ini Compas kota publikasi masih Exsis untuk terus mengawal dan mempublikasikan setiap informasi untuk menjadi konsumsi publik ke arah kondusifitas. “Ternyata memelihara kekompakan di suatu perkumpulan itu tidak mudah dan sangat mahal untuk memelihara dan merwat nya, kadang liku liku dan perjuangan itu dari banyaknya warna warni dari setiap ego teman teman bahkan di perjalan nya untuk mempertahankan “Compas kota publikasi” tidak mudah karna menampung berbagai macam pemikiran dan pendapat dari sekian banyak orang untuk terus Exsis merawatnya, salah satu nya Group WhatsApp yang di dalam nya bisa berinteraksi dengan para pemangku kebijakan yang ada di kota serang seperti, Lurah, Camat kep Opd dan para Dewan, baik Dewan kota, prov banten dan Dewan Pusat, “papar toni.
Jajaran Pengurus Compas kota publikasi dan Www.Compaskotanews.com bayak mengucapkan terima kasih yang masih punya Hati narani untuk terus memberikan sumbangsih baik materil dan juga saran dan kritik yang selama ini terus me-sport setiap kegiatan dari Compas kota publikasi dan Www.Compaskotanews.com, insa Allah kita selalu mencatat dan meagendakan dari setiap bantuan yang telah di berikan besar dan kecil nya kepada giat “Compas kota publiksi selama ini. “Pungkas toni.
