Serang Kota | CompasKotaNews.com – Stadion Maulana Yusuf Kota Serang setiap JSM ( jumat, sabtu dan minggu) di banjiri oleh para pedagang musiman dan kaki lima serta balon raksaksa untuk mengais rejeki di area Stadion.
Salah satu pemuda dari enam orang yang sedang marathon atau lari lari kecil di area parkir Stadion mengeluhkan kepada Awak media Online Compaskotanews.com yang juga tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan, “Sangat kecewa dan sangat di sayangkan kami bersama temen temen merasa risi dan terganggu ada nya lahan olah raga atau halaman lahan parkir habis di gunakan oleh permainan balon raksasa padahal kami dan temen temen yang lain di hari libur kuliah atau hari libur kerja pingin nyantai dan berolah raga bersama sanak family di Stadion saat ini sudah tidak nyaman lagi banyak nya para pedagang yang semena mena berjualan dengan menggunakan lahan parkir, “Ucap nya
Wartawan Media Online Compaskotanews.com menghubungi lewat Chat WhatsApp dengan Kadis Parpora kota serang “Untuk penertiban para pedagang musiman yang berada di depan tembok pagar Stadion, mengakibatkan penyempitan jalan dan kekumuhan terhadap Stadion itu sudah kami upayakan dengan dinas terkait juga Masyarakat setempat agar sama sama menjaga demi keindahan di pandang oleh mata publik. “Tutur Sarnata.
Saat ini Masyarakat atau media dan publik menyoroti pihak Pol PP juga Dishub yang harus berperan aktif untuk ikut mentertibkan situasi Stadion, ini di duga seperti ada kangkolingkong dan permainan antara pihak pihak pelaku padegang musiman, Kaki lima dan wahana permainan sampai saat ini masih terus melakukan kegiatan nya di area lahan parkir Stadion.
Sementara ini Kasat Pol PP kota serang yang sekarang tertutup bahkan nomor whatsApp nya selalu tidak bisa di hubungi, tidak seperti Kasat Pol PP yang sebelum nya, mereka respon dan selalu senergi dengan pihak para awak media dan para penggiat kota serang.
“kami di sini jualan di minta uang untuk ke amanan listrik dan kebersihan dan kami pun berjualan di pinggir tembok Stadion ini tidak berani kalau tidak ada yang mengkordinir lagian kami jualan cuman hari jumat sampai hari minggu saja.”Ungkap pedagang yang tidak mau di sebut namanya.
Kamis, 9 Februari 2023 lalu Kadis Parpora mengatakan kepada media cetak dan Online Tangerang Ekpres untuk menutup permanen kepada Para pedagang yang ada di area Stadion. Kenyataan hari ini jum’at 03/03/2023 dari pantauan wartawan Compaskotanews.com masih ada dan melakukan aktifitas berjualan di dalam area parkir dan depan tembok Stadion yang sangat menggagu pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat dan tidak ada perubahan Kadis Kadis sebelum nya untuk sebuah penertiban yang kata nya mau di tutup permanen.
Disparpora, kata Dede, sudah memberikan peringatan baik secara lisan maupun tertulis pada 1 Februari 2023, minta wilayah stadion steril dari pedagang kaki lima. “di lansir dari tangerang Ekpres.
Bicara Stadion dan para pedagang serta wahana permainan anak anak yang semakin hari semangkin menumpuk di area Stadion, se olah Stadion itu di jadikan untuk lahan para pedagang dan wahana permainan sehingga membuat enggan oleh warga masyarakat yang hoby Olah raga marathon dan jalan santai untuk menggunakan lahan parkir stadion maulana Yusuf Ciceri kota serang.*** (TF/Red)