Serang Kota | Compas kota news.com Bahwa calon legislatif (Caleg) harus memiliki dana besar untuk melakukan kampanye-nya. Berbagai strategi terampuh akan dilakukan supaya mampu menarik simpati dari masyarakat. Sayangnya, ada beberapa caleg yang masih kalah dana dan kurang yakin kepada orang orang yang mereka bentuk dalam melakukan sosialisasi. Lantas, apakah ada strategi caleg tanpa uang terampuh yang bisa dilakukan demi meraih suara terbanyak….?
Strategi kampanye caleg tanpa uang tentunya tidak bisa dilakukan dengan banyak hal, salah satunya mendekatkan diri dengan lingkungan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, Anda juga bisa mempererat tali silaturahmi dengan sesama
barisan, pemuka agama, keluarga, kerabat hingga jaringan tim lainnya.
Untuk lebih lengkapnya terkait strategi caleg tanpa memberikan sesuatu hal yang kurang anda bisa lakukan, maka bisa simak ulasannya di bawah ini.
“Menurut Kang Toni firdaus Ketua Umum Compas kota publikasi, Strategi Caleg tampa memberikan kepercayaan kepada orang orang yang di anggap berpengaruh di lingkungan Masyarakat bisa anda lakukan untuk
menuju Pemilu 2024, tentunya banyak calon legislatif yang mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Berbagai strategi pendekatan dan penjaringan sudah dirumuskan supaya bisa menarik banyak masyarakat terutama di Komplek “Puri Anggrek” Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka dan komplek komlek lain nya yang ada di Kota Serang dalam menggalang Strategi untuk mendapatkan suara terbanyak. “Contoh di Perum Puri Anggrek yang di perkirakan ada 4000 KK dan kalau di kalian dengan keluarga anak dan istri nya, tapi sampai saat ini mereka seperti nya banyak meragukan kepada ketokohan yang ada “Puri Anggrek. “Tutur Toni.
“Bagi Anda yang ingin menjadi Caleg, tetapi terbatas dengan kepercayaan dirinya terhadap orang orang di sekeliling nya maka tidak mungkin bisa lakukan berbagai strategi meresap kepercayaan dari masarakat itu sendiri untuk para Caleg yang lelet, kurang respon dan hanphon selalu mati. Di telphon tidak di angkat dan di Whatsaap tidak cepat di tanggapi ini salah satu bentuk kelemahan dari para caleg untuk meraih harapan warga. “Imbuh Toni
Terjun langsung ke lapangan dari Caleg
(seorang calon legislatif) harus mampu terjun dan terlibat langsung dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menguji komitmen, integritas sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan dirinya sendiri.
Pasalnya, masyarakat yang berperan sebagai pemilih atau memiliki hak pilih pasti ingin melihat, mengenal serta mengetahui secara langsung figur Caleg yang akan dipercayakan sebagai wakil mereka di Parlemen.
Dengan turun langsung ke para pemilih, Anda yang berperan sebagai Caleg akan mudah dikenal baik oleh masyarakat. Sebab, rakyat sekarang tidak akan mudah dibodoh-bodohi karena sudah semakin cerdas. Jadi, jangan sampai Anda melakukan praktik beli kucing dalam karung yang hanya akan merugikan dirinya sendiri.
Senang Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat
senang memberikan bantuan
Ketika Anda sudah bisa terjun ke lingkungan masyarakat, maka jangan hanya berdiam diri dan memperkenalkan diri saja. Anda bisa membantu mereka dengan cara memberikan pertolongan yang sekiranya bisa dilakukan, tapi kenyataan masih ada Caleg yang itung itungan nya masih pilih pilih dan tidak propisional.
Bantuan yang dimaksud tak hanya dalam berupa uang saja. Anda bisa membantu masyarakat tanpa melibatkan uang, seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat, ikut dalam kerjasama yang tengah dilakukan masyarakat salah satu di Rt 19 Rw 05 Puri anggrek, jangankan mau hadir waktu bangun jalan lingkungan, di telphon di Wa tidak respon inikah Caleg yang di anggap memberikan contoh terbaik bagi Warga kota serang khusus nya Puri Anggrek ? ” Pungkas Toni.
Cek Berita dan Artikel lainnya di: Google NewsDapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari CompasKotaNews.com. Mari bergabung di Grup Telegram “CompasKotaNews.com Update”, klik link berikut ini https://t.me/compaskotanews, kemudian join. Anda harus unduh dan install aplikasi Telegram terlebih dulu di Google Playstore.