TKW Asal Ciruas Minta Bantuan Bupati Agar Bisa Dipulangkan Secepatnya

oleh
Rositoh TKW Ciruas Serang yang meminta bantuan Bupati Serang Untuk Segera dipulangkan

KAB.SERANG, CompasKotaNews.com – TKW atau Tenaga Kerja Wanita adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perempuan yang bekerja di luar negeri sebagai pekerja rumah tangga atau pembantu. Banyak perempuan yang memilih untuk bekerja sebagai TKW karena situasi ekonomi yang sulit di negara asal mereka dan kebutuhan untuk memberikan dukungan finansial bagi keluarga mereka.

Rositoh bin Sakmin, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Calung, Desa Pulo, Kabupaten Serang, meminta bantuan Bupati Serang agar bisa segera dipulangkan. Permintaan ini disampaikan Rositoh melalui video yang dibuat pada Rabu (29/3/2023) lalu dan disebarkan melalui media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 32 detik tersebut menceritakan bahwa dirinya sudah setahun dua bulan bekerja di Jeddah, Arab Saudi.

Dalam menjalani pekerjaannya, Rositoh mengaku mengalami permasalahan yakni sering sakit, misalnya ketika karena mengangkat barang berat atau kelelahan. Rosito mengaku sering mengalami pendarahan karena pernah operasi caesar.

“Tolong bantu saya, supaya saya bisa dipulangin ke Indonesia. Semoga video saya ini direspons bupati yang terhormat,” ucap Rosita menutup videonya.

Namun, pekerjaan sebagai TKW seringkali dihadapi dengan berbagai tantangan dan kesulitan. Beberapa dari mereka mengalami perlakuan yang tidak adil, eksploitasi, pelecehan seksual, dan kekerasan dari majikan atau agen perekrut. Mereka juga seringkali tidak memiliki perlindungan hukum yang memadai, dan kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak.

Selain itu, terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka di rumah, TKW sering merasakan kesepian dan keterasingan di negara asing. Mereka harus menyesuaikan diri dengan budaya, bahasa, dan lingkungan yang asing, dan kadang-kadang merasa terisolasi dari masyarakat setempat.

Namun, meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, banyak TKW yang berhasil mengatasi kesulitan ini dan berhasil membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Mereka bekerja keras dan tekun, dan kadang-kadang bahkan memutuskan untuk belajar bahasa asing dan keterampilan baru untuk meningkatkan peluang kerja mereka.

BACA JUGA :  Buruh Siap Nginap Di KP3B kalau SK Pj Gubernur Banten Tidak Sampai Di Keluarkan

Untuk membantu TKW menghadapi tantangan yang mereka hadapi, pemerintah dan organisasi non-pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan perlindungan dan memperbaiki kondisi kerja mereka. Misalnya, beberapa negara telah melarang agen perekrut untuk membebankan biaya rekrutmen kepada TKW dan mengatur upah minimum untuk pekerja rumah tangga. Organisasi-organisasi internasional juga bekerja untuk meningkatkan hak-hak dan kesejahteraan TKW, dan menyediakan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan psikologis. Dalam kesimpulannya, TKW adalah bagian penting dari ekonomi global dan memberikan kontribusi yang besar bagi keluarga mereka di rumah dan negara-negara tempat mereka bekerja. Namun, perlu dilakukan lebih banyak upaya untuk memperbaiki kondisi kerja mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke hak-hak dasar yang layak dan perlindungan yang memadai. (Red/CKN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *