Orang orang muslim di belahan dunia berduyun duyun untuk merahi amalan yang terbaik dan yang Allah Ridhoi di bulan penuh ampunan dan bulan penuh berkah.
Serang Kota // Compaskotanews.com — Untuk meraih pahala selama bulan suci ini, para umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalannya. Ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama awal bulan Ramadhan ini.
Berikut adalah beberapa jenis amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh semua umat muslim selama 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan, yaitu:
- Membaca Al-Quran (Tadarus)
Membaca Al-Quran adalah salah satu amalan baik yang dapat dilakukan selama awal bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan.
Dengan membaca Al-Quran selama bulan Ramadhan seperti ini, umat muslim dapat memperoleh pahala yang lebih banyak dan diampuni segala dosa yang telah dilakukannya.
- Memperbanyak Sedekah ke Orang yang Membutuhkan
Dengan bersedekah, seseorang dapat memperoleh pahala yang berlimpah, apalagi jika dilakukan selama bulan puasa atau Ramadhan.
Maka dari itu, selama awal bulan Ramadhan umat muslim disunnahkan untuk memperbanyak sedekah ke orang-orang yang membutuhkannya.
Ketika seseorang memperbanyak sedekahnya selama bulan ini, mereka dapat memiliki hati yang lebih tenang dan kegembiraan besar.
Jadi, sedekah juga bisa menjadi salah satu dorongan untuk umat muslim dalam beribadah kepada Allah SWT.
- Memberi Makan Orang Berbuka
Lakukan rutinitas ini selama 10 hari pertama Ramadhan dan dapatkan ganjaran yang sangat besar dari Allah SWT.
Ada berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat diberikan, seperti kurma, air putih, lauk pauk, makanan ringan, dan lain sebagainya.
Hanya dengan memberi air putih kepada orang yang berbuka puasa, seseorang sudah bisa mendapatkan pahala yang sangat besar.
Namun, alangkah baiknya jika seseorang memberikan makanan yang cukup dan mampu mengenyangkan perut orang yang menerimanya.
- Memperdalam Ilmu Agama
Sebagai umat muslim yang taat agama, seseorang dianjurkan untuk selalu belajar mengenai ilmu agama yang ada di sekitarnya. Proses pembelajaran ini bisa dilakukan dengan para ulama atau membaca Al-Quran yang dilengkapi dengan artinya.
Selain itu, isi waktu luang selama berpuasa dengan membaca dzikir dan shalawat, baik pada pagi hari, siang hari, ataupun malam hari.
Yang terpenting, waktu luang tersebut harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang penuh kebaikan dan tidak akan merugikan pihak lain.
- Menahan Nafsu dan Syahwat
Pada dasarnya, puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan hawa nafsu seperti makan, minum, dan berhubungan badan.
Maka dari itu, selama berpuasa orang-orang tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat membatalkan puasa tersebut.
Para umat muslim harus selalu menahan hawa nafsu dan syahwat yang ada dalam dirinya. Namun, tidak semua syahwat bisa dikategorikan sebagai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Beberapa syahwat yang tidak akan membatalkan puasa adalah:
Menikmati wewangian
Mendengarkan sesuatu yang menyenangkan
Melihat suatu hal yang halal
Dan lain sebagainya
Meski beberapa hal ini tidak akan membatalkan puasa yang sedang dijalankan oleh seorang umat muslim, tapi mereka disunnahkan untuk meninggalkan beberapa hal tersebut selama berpuasa di bulan Ramadhan.
- I’tikaf
Untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda selama berpuasa di bulan Ramadhan, seseorang bisa beri’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ganjaran yang bisa didapatkan dari kegiatan mulia ini sangatlah besar dan menambah catatan amal shalih.
Maka dari itu, ada banyak umat muslim yang meluangkan waktunya untuk beri’tikaf selama bulan Ramadhan.
Nantinya, kegiatan ini bisa dilanjutkan hingga 10 terakhir bulan Ramadhan, agar bisa mendapatkan pahala lailatul qadar yang sangat berharga.
- Shalat Berjamaah
Jika di hari-hari biasa ada banyak orang yang memilih untuk shalat sendiri di rumah, ketika bulan Ramadhan tiba ada lebih banyak orang yang memilih untuk shalat berjamaah di masjid.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat pahala dari shalat berjamaah sendiri sangatlah besar dan banyak keutamaan.
Shalat berjamaah di bulan Ramadhan tidak hanya bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda saja, tapi juga bisa menjaga hubungan baik antara umat muslim yang ada di lingkungan sekitar.
Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah semasa hidupnya.
- Memperbanyak Amal Ibadah Sunnah
Untuk mengumpulkan pahala yang lebih banyak selama 10 hari pertama Ramadhan, seseorang juga bisa memperbanyak amal ibadah sunnah yang ada dalam dirinya.
Mulai dari shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan shalat witir bisa menjadi amalan ibadah sunnah yang sangat baik.
Beberapa jenis ibadah sunnah ini dapat memberikan pahala yang lebih besar ketika dijalankan selama bulan Ramadhan.
Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan di mana pintu pahala dibuka secara lebar dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua umat muslim yang ada di dunia ini.
Keutamaan dan amalan 10 hari pertama Ramadhan sangatlah berlimpah, sehingga semua umat muslim harus mengetahuinya secara jelas.
Dengan mengetahui apa saja amalan yang dapat dilakukan selama awal bulan Ramadhan seperti ini, seseorang bisa lebih mudah untuk mempraktikannya sendiri.
(Tf/Ckn)