SMA N di kota serang rencana ramai ramai adakan Tour ke Jogjakarta dan Semarang padahal jelas jelas langgar Perpres no 87 thn 2016 Saber Pungli di sekolah
SERANG KOTA // Compaskotanews.com – Dengan pertimbangan bahwa praktik pungutan liar (Pungli) telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, pemerintah memandang perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera. Dalam upaya pemberantasan pungutan liar itu, pemerintah memandang perlu dibentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar.
Atas dasar tersebut, Pemerintah terbitkan Undang-undang melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) untuk menghindari terjadinya pungutan khususnya di Sekolah dengan dalih kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan dengan Program Pendidikan.
Namun, Perpres tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang. Walaupun bertentangan dengan Perpres 87/2016, masih banyak Sekolah yang melakukan pungutan terhadap orang tua siswa dengan dalih acara jalan jalan, study tour, yang waktu dekat ini akan di lakukan oleh SMA N yang ada di kota serang untuk melakukan kegiatan study tour ke Jogjakarta dan Semarang konon katanya untuk kegiatan pengenalan karakter dan lain-lainnya.
Seperti contoh salah satu SMAN 2 Kota Serang yang waktu dekat ini akan melakukan kegiatan jalan-jalan (study tour) ke Jogjakarta dan Semarang di kenakan tarif biaya sebesar Rp 1.600.000 (Satu juta enam ratus ribu rupiah) itu hasil keputusan rapat pada hari senin tgl 3 April 2023 dan akan berangkat pelaksanaan nya tanggal 22 – 25 Mei 2023, berdasarkan info dari orang tua siswa SMAN 2 Kota Serang kepada Media Online Compaskotanews.com,
Info selanjut nya beberapa Sekolah detingkat SMAN di Kota Serang akan melakukan hal yang sama untuk Stady tour ke Jogjakarta dan Semarang.
Maraknya pungutan di beberapa Sekolah Negeri di Kota Serang dengan modus kegiatan dari sekolah, hal itu sangat membebani sejumlah orang tua siswa. Seperti halnya yang terjadi di salah satu sekolah di SMAN 2 Kota Serang dimana orang tua siswa terpaksa harus jual Hp demi anak bisa ikut Study Tour.
Sementara, ini Media Online Compaskotanews.com akan menelusuri informasi yang di dapat dari orang tua siswa SMA N 2 yang tidak mau di sebutkan nama nya.
“Siang Mas, salah satu orang tua murid kepada Awak media kalau mau konfirmasi boleh, saya terbuka dengan menunjukan info lis tagihan melalu WA untuk jadwal ansuran biaya stady tour itu Via Transfer Rekening BSI A/n SDY, “jawabnya lewat seluler (WA) kepada Compaskotanews.com, Senin, (03/04).
(Tf/Red)