CKNSport – Terjadi keributan antara pemain AC Milan dan Inter Milan saat pertandingan semifinal Liga Champions yang digelar pada Kamis, 11 Mei 2023. Dalam pertandingan yang disebut Derby della Madonnina, Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0.
Dua gol Inter Milan dicetak oleh Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-8 dan 11, mengantarkan mereka ke kemenangan yang berharga. Namun, pertandingan berlangsung dengan atmosfer yang sangat panas.
Kejadian bermula ketika bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, beradu mulut dengan Brahim Diaz, pemain AC Milan, yang bertubuh lebih kecil darinya. Kedua pemain berebut bola di dekat pinggir lapangan dan Diaz terus mendorong Bastoni meskipun bola sudah keluar lapangan. Bastoni merespon dengan mendorong balik Diaz dan berteriak, “Apa yang kamu lakukan?”
Namun, insiden tersebut tidak berlanjut ke pertarungan fisik karena wasit Jesus Gil Manzano datang dan menghentikannya. Ini bukan satu-satunya momen panas dalam pertandingan, karena beberapa konfrontasi terjadi pada babak pertama, termasuk ketika VAR membatalkan penalti untuk Inter. Lautaro Martinez dinyatakan melakukan diving sehingga Inter tidak mendapatkan hadiah tendangan dari titik putih.
Beberapa pemain AC Milan meminta wasit memberikan kartu kuning atas tindakan teatrikal Martinez, tetapi permintaan mereka diabaikan. Kemenangan 2-0 menjadi modal berharga bagi Inter Milan karena mereka hanya perlu hasil imbang pada leg kedua yang akan digelar pada 16 Mei untuk mengamankan tiket ke final.
Kemenangan ini sangat penting bagi Inter Milan karena mereka tidak mencicipi partai puncak Liga Champions selama lebih dari 10 tahun terakhir. Terakhir kali mereka meraih gelar ini adalah pada musim 2009-2010 di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho. Pada musim tersebut, Inter Milan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0.
Selain itu, Inter Milan juga berhasil mengakhiri tren buruk dalam pertemuan melawan AC Milan di Liga Champions. Sebelumnya, mereka menderita dua kekalahan dan dua kali imbang ketika berhadapan dengan Rossoneri. Namun, dalam pertandingan kali ini, Nerazzurri berhasil meraih kemenangan perdana atas AC Milan di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan kini menjadi salah satu tim yang sangat diunggulkan untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Namun, masih ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
Pioli singgung mental pemain AC Milan
Inter Milan Hancurkan AC Milan di Semifinal Liga Champions saat Stefano Pioli Sebut Kondisi Mental Para Pemainnya
AC Milan menghadapi tugas yang menantang setelah kekalahan mereka melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions. Rossoneri harus menang setidaknya tiga gol di leg kedua jika ingin melaju ke final. Usai pertandingan, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya.
Menurut laporan BolaSport.com dari Football Italia, Pioli mengakui bahwa Inter Milan bermain sangat baik di babak pertama, sedangkan timnya tampil lebih baik di babak kedua. Namun, AC Milan gagal mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan mereka.
“Faktanya adalah Inter bermain lebih baik di babak pertama dan mencetak dua gol,” kata Pioli. “Milan bermain lebih baik di babak kedua dan tidak mencetak gol. Itulah sepakbola di level ini. Inter memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih efisien di babak pertama, sementara kami membuat terlalu banyak kesalahan untuk level ini.”
Stefano Pioli menambahkan, gol Edin Dzeko di menit ke-8 menghancurkan mental AC Milan. Hal itulah yang menyebabkan Davide Calabria dan rekan satu timnya lebih banyak melakukan kesalahan. Meski begitu, Pioli yakin AC Milan masih bisa bertarung di leg kedua melawan tim besutan Simone Inzaghi itu.
“Sampai menit ketujuh, Inter bahkan tidak pernah masuk ke area penalti kami, lalu mereka mencetak gol dari sepak pojok pertama,” lanjut Pioli. “Jelas, kami seharusnya lebih fokus. Kami menginginkan hasil yang berbeda, tapi kami harus tetap percaya karena sebuah insiden bisa mengubah segalanya di leg kedua.”
“Kami bermaksud untuk kompak, intens, dan agresif, tetapi Inter lebih baik dalam banyak situasi 50-50, dan itu membantu mereka mengendalikan permainan,” kata Pioli. “Mereka juga melakukannya dengan baik untuk mengonversi dua peluang awal itu, menyulitkan kami secara taktik dan mental. Saya melihat reaksi yang kuat, dan itulah yang perlu kami bangun untuk pertandingan berikutnya,” pungkas Pioli.
Laga leg kedua AC Milan-Inter Milan akan berlangsung pada Selasa, 16 Mei 2023 waktu setempat, atau Rabu pukul 02.00 WIB. Nerazzurri akan menjadi tuan rumah di Stadion Giuseppe Meazza.
(Red/CKN)