Mahfud MD Minta MK Usut Pembisik Denny Indrayana Bocorkan Rahasia Negara soal Putusan Proposional Tertutup

oleh
Mentri menkopolhukam Mahfud MD

Mentri menkopolhukam Mahfud MD perintahkan Denny indrayana tangkap telah bocorkan rahasia negara ke publik.

Jakarta | ompaskotanews.com – Menko Polhukam, Mahfud MD, meminta aparat kepolisian untuk memeriksa Denny Indrayana yang mengaku mendapatkan informasi bahwa hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan sistem pemilu legislatif ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.

Mahfud MD, melalui akun Twitter @mohmahfudmd, menganggap pernyataan mantan wakil menteri hukum dan hak asasi manusia (wamenkumham) tersebut sebagai pembocoran rahasia negara. Ia meminta polisi untuk menyelidiki sumber informasi yang menjadi dasar pernyataan Denny Indrayana agar tidak ada spekulasi yang mengandung fitnah.

Mahfud menekankan bahwa putusan MK seharusnya tidak boleh dibocorkan sebelum dibacakan secara resmi. Ia mengingatkan bahwa putusan MK harus dijaga kerahasiaannya hingga saat dibacakan secara terbuka dalam sidang resmi dengan pengetokan palu vonis.

Mahfud bahkan mengaku bahwa selama menjabat, ia tidak berani meminta isyarat atau bertanya mengenai vonis yang belum dibacakan secara resmi oleh MK. Ia mendesak MK untuk menyelidiki sumber informasi dari Denny Indrayana.

Sebelumnya, Denny Indrayana, mantan advokat, mengklaim bahwa ia mendapatkan informasi tentang putusan MK terkait sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup. Putusan tersebut diduga menghadapi perbedaan pendapat tiga hakim di MK.

Denny juga mengaitkan masalah ini dengan perpanjangan masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pengajuan peninjauan kembali (PK) oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko di Mahkamah Agung (MA) terkait sengketa Partai Demokrat. Denny berpendapat bahwa jika PK Moeldoko berhasil, potensi calon presiden Anies Rasyid Baswedan dapat gagal.

Mahfud MD memerintahkan polisi untuk memeriksa Denny yang diduga telah membocorkan rahasia negara. Ia juga mendesak MK untuk menyelidiki sumber informasi yang diperoleh oleh Denny Indrayana.

BACA JUGA :  Fitur Baru, Admin Grup WhatsApp Kini Bisa Hapus Pesan

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *