CompasKotaNews.com – Gunung Sumbing di Jawa Tengah mengalami insiden kebakaran yang mengharuskan evakuasi sebanyak 44 pendaki. Bambang Trie, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, mengungkapkan bahwa para pendaki tersebut tersebar di beberapa jalur pendakian saat kebakaran terjadi. Mereka berasal dari jalur Reco dan basecamp Lamuk.
Proses evakuasi para pendaki dilakukan melalui koordinasi dengan pengelola basecamp Garung Reco dan Lamuk. Menurut Bambang Trie, “Kami tadi memantau untuk pendaki yang ada di Gunung Sumbing dari Garung, Reco ada 37 orang. Dan dari basecamp Lamuk ada 7 orang.” Hal ini diungkapkan oleh Bambang Trie seperti yang dilaporkan oleh detikcom pada Sabtu (2/9).
“Kami telah berkomunikasi dengan basecamp agar mereka menginstruksikan para pendaki untuk turun. Basecamp Lamuk juga berhasil melakukan evakuasi tujuh pendaki,” tambahnya.
Bambang Trie menjelaskan bahwa lokasi kebakaran berada di petak 29, yang berjarak cukup jauh dari pemukiman warga. Dia memastikan bahwa saat kebakaran terjadi, tidak ada warga yang berada di sekitar lokasi tersebut. “Kalau warga juga tidak ada karena kejadian kebakaran ini sudah terjadi sore,” ungkapnya.
“Iya, lokasinya di petak 29. Kalau jarak dengan pemukiman sangat jauh. Jadi pemukiman warga aman dari ancaman kebakaran,” tambah Bambang Trie.
Selain itu, ia juga memberikan informasi bahwa tidak ada pendaki yang berada di jalur Banyumudal saat ini. “Jalur Banyumudal saat ini nihil,” tegasnya. Dengan evakuasi yang berhasil dilakukan dan informasi yang diberikan oleh Bambang Trie, diharapkan semua pendaki dapat turun dengan selamat dari Gunung Sumbing yang mengalami kebakaran tersebut. (Red/CKN)