Compaskotanews.com. Proyek pengecoran jalan (Rabat Beton) yang diselesaikan di perumahan Bumi Ciruas Permai Dua, sebagai jalan penghubung antara blok G dan blok K, telah rampung pada akhir Agustus 2023. Namun, kondisi jalan yang segera menjadi sorotan memprihatinkan banyak pihak. Jalan yang berdebu diduga mengalami korosi dan memiliki sejumlah retakan yang membelah permukaannya tuturnya.
Pantauan wartawan di lapangan mencatat ada sekitar 17 retakan yang tersebar di sepanjang jalan proyek pembangunan tersebut. Ketidakjelasan informasi proyek ini bahkan telah menghebohkan salah satu media online. Ujang Aminudin, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kpk Nusantara Propinsi Banten, mengungkapkan bahwa proyek jalan ini pernah menjadi objek demo yang dilibatkannya.
Aminudin menyatakan, “Jika memang hasilnya demikian, kami sebagai kontrol sosial akan menyetujui hal tersebut kepada pihak PU terkait. Bila ditemukan kerugian negara, kami akan melaporkannya ke pihak Kejaksaan.”
Sementara itu, Agus, seorang warga Bumi Ciruas Permai Dua, sangat mengecam hasil pembangunan jalan ini. Selain masalah retakan, debu yang beterbangan juga menjadi masalah serius. Dia mengungkapkan ketidakpuasannya, mengatakan, “Padahal jalan ini baru selesai dibangun dan hanya dilintasi oleh motor dan mobil kecil. Jadi, di mana kualitas dari jalan ini? Kami berharap pembangunan jalan lain di Bumi Ciruas Permai Dua, Juga dievaluasi oleh warga, pegiat sosial, dan secara masyarakat secara keseluruhan, karena jalan ini adalah untuk kepentingan bersama tuturnya.
Red (Yd).