Wali Kota Serang Yedi Rahmat di dampingi Kadis Kominfo Arief, Kepala DKP3 Soni dalam rangka menyambut panen bawang merah di Kelurahan Sawah Luhur Kec. Kasemen Kota Serang.
Serang Kota,18 Januari 2024 || Compaskotanews.com — Pemkot Serang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten dalam acara Swadaya Pangan, yang dihadiri oleh Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, ASDA II Yudi Suryadi, serta sejumlah pejabat dan petani lainnya.
Acara Panen Demplot Bawang Merah digelar pada Kamis, 18/01/2024, di lahan pertanian dari kelompok tani Sumber Jaya, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen. Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, Kepala Diskominfo, Kepala Bappeda, Kepala DKP3 Kota Serang, Deputi Perwakilan BI Banten Hariyo Pamungkas, Kepala BPS Kota Serang Faizin, dan Camat Kasemen.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, menyampaikan kebahagiannya atas hasil panen bawang merah sebanyak 7 ton dari lahan seluas 7 hektare. Ia berharap Bank Indonesia terus mendukung pengembangan kegiatan swadaya pangan ini dengan melibatkan berbagai komoditas pertanian.
Walikota Serang juga memaparkan ketersediaan lahan pertanian yang luas, termasuk pertanian basah dan holtikultura dengan ratusan hektare. Ia meminta dukungan dalam pengadaan alat pertanian berupa drone untuk penyemprotan.
Deputi Perwakilan BI Provinsi Banten, Hariyo Pamungkas, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Serang dan TPID Kota Serang dalam mengendalikan inflasi. Menurutnya, hasil sinergi yang dipimpin oleh Pj Walikota Serang telah berhasil menahan inflasi Kota Serang pada tahun 2023 sebesar 2,11%.
Pamungkas menyatakan bahwa di tahun 2024, Pemkot Serang dan BI Banten akan melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. Program ini akan menargetkan komoditas-komoditas yang berpotensi menyebabkan inflasi di daerah, termasuk bawang putih, cabe, tomat, lele, dan belut untuk memenuhi pasokan pangan di Kota Serang.
Dengan harapan dapat menjaga inflasi Kota Serang tetap terkendali, Pamungkas menutup pernyataannya dengan mencatat bahwa target Inflasi Nasional di tahun 2024 adalah sebesar 2,5% +- 1%. Tantangan ditempuh dengan berkolaborasi dalam melaksanakan program pengendalian inflasi di Kota Serang.
(Tf/red)