Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat Akui masih Ada Kekurangan ahli gizi di Kota Serang

oleh

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, di dampingi Kadinkes Kota Serang Hasanuddin.

Serang Kota || Compaskotanews.com — Pemerintah Kota Serang, Banten, menghadapi tantangan kekurangan ahli gizi di setiap puskesmas dan rumah sakit, mempersulit program prioritas penuntasan dan penanganan stunting.

Floating Ad with AdSense
X

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, menyampaikan bahwa hampir semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Serang mengalami keterbatasan dalam jumlah ahli gizi, menggarisbawahi urgensi penanganan stunting.

Pemkot Serang telah berkolaborasi dengan rumah sakit swasta guna mendukung penanganan ahli gizi, mencari individu yang memiliki keahlian khusus terkait penanganan stunting dan kesehatan gizi masyarakat.

“Sedang dalam proses pencarian ahli gizi, terutama yang paham tentang penanganan stunting dan aspek kesehatan gizi bagi masyarakat,” ungkap Yedi Rahmat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin, melaporkan bahwa beberapa puskesmas di Kota Serang saat ini tidak memiliki ahli gizi, menciptakan ketidakidealitas dengan konsep satu puskesmas satu ahli gizi.

Dinkes telah berupaya menjalin kerjasama dengan rumah sakit swasta untuk memenuhi kebutuhan ahli gizi, terutama dalam mendukung program stunting di lapangan.

“Jumlah kebutuhan ahli gizi akan dihitung kembali berdasarkan SDM, idealnya satu ahli gizi di setiap puskesmas,” ungkap Hasanudin, menyoroti perlunya langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Pemkot Serang sedang berupaya secara aktif mencari solusi guna meningkatkan ketersediaan ahli gizi dan mendukung program kesehatan masyarakat.

(Tf/red)

BACA JUGA :  Polres Serang Kerahkan 100 Personil untuk Amankan Kunjungan Wapres Ma'ruf Amin ke Pesantren An Nawawi di Tanara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *