Pemerintah Kota Serang seolah tutup mata kepada 50 ribu Pencari Pekerjaan dari Warga Kota Serang dan sampai saat ini belum ada solusi dari pihak Pemerintah setempat.
Serang Kota || Compaskotanews.com — Pada tahun 2023, sekitar 50 ribu penduduk Kota Serang terus mengalami ketidakpastian pekerjaan dengan tingkat pengangguran terbuka mencapai 7,45 persen, seperti yang diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya kawasan industri padat karya di ibukota Provinsi Banten ini, yang hanya bergantung pada sektor jasa dan perdagangan.
Moch Poppy Nopriadi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, menyatakan bahwa sekitar 50 ribu warga masih berjuang mencari pekerjaan, terutama karena ketidakadanya industri besar yang dapat menyerap tenaga kerja.
Menurut Poppy, situasi ekonomi Kota Serang masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi Covid-19. Ia menekankan bahwa keadaan ini perlu dipahami, terutama dengan minimnya industri besar yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan.
Dalam penjelasannya pada Selasa, 30 Januari 2024, Poppy menyebutkan bahwa mayoritas dari 50 ribu warga yang menganggur tersebut berusia 18-30 tahun. Data dari Disnakertrans Kota Serang menunjukkan bahwa usia tersebut menjadi rentang umur dominan bagi para pencari kerja.
Dengan tantangan ekonomi yang masih dihadapi, masyarakat Kota Serang berharap adanya upaya lebih lanjut untuk menciptakan peluang pekerjaan dan meningkatkan sektor industri guna mengatasi masalah pengangguran yang terus melanda.
(Tf/red)