Serang Kota || Compaskotanews.com — menjelang pemilu umum (pemilu) 2024 mendatang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Serang menggelar acara rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) kota Serang. (Pj) wali kota Serang Yedi rahmat mengatakan, bahwa persiapan untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 di kota Serang sudah mencapai 80persen. Ia mengatakan, selain itu pemerintah Kota Serang akan terus mensupport dan berkolaborasi dengan stakeholder agar proses pemilihan umum (pemilu) berjalan dengan lancar.
“untuk itu Pemkot menerjunkan 3.774 linmas dalam membantu terselenggaranya pemilu dan melalu dinas kesehatan mengintruksikan agar puskesmas, Rumah sakit untuk tetap buka pada hari pencoblosan,” ucap (Pj) wali kota Serang Yedi rahmat
“dan nanti pada tanggal 7 Februari akan dilanjutkan7 dengan finalisasi atau pengecekan gudang logistik, dan jika ada yang masih kurang untuk segera ditindaklanjuti dengan gerak cepat,” imbuhnya
Diakhir penyampaiannya, (Pj) wali kota Serang Yedi rahmat menambahkan, terkait adanya penyimpanan logistik atau gudang yang keadaannya kurang baik atau ada yang bocor.
“nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan PU kota Serang untuk segera memperbaiki nya,” tutup Pj wali kota Serang Yedi rahmat
Sebelumnya ketua Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Serang Nanang Nasihudin mengatakan, pada hari ini telah menyelesaikan tahapan bimbingan tekhnis untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di dua lokasi yang berbeda. Kemudian, lanjut Nanang, semua titik lokasi tempat pemungutan suara sudah bisa di searching di google map di handphone masing-masing.
“untuk petugas penyelenggaraan pemilu semuanya sudah dibekali dan siap mensukseskan pemilu,” ucap Nanang Nasihudin
“dan untuk nanti di Hari pelaksanaan semua sudah standby sebelum pukul 07.00 Wib dan siap untuk mengawal kotak suara sampai kelurahan,” tutup ketua KPU Kota Serang Nanang Nasihudin
ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan menambahkan, secara keseluruhan tahapan pengawasan pemilu telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SoP).
Ia mengatakan, dari daftar pemilih tetap (DPT) kota Serang yang membuat surat keterangan pindah domisili datang/keluar itu sejumlah 1665 (masuk) dan 2333 (keluar).
“adapun yang kami terima baru 2 aduan atau laporan dari Masyarakat terkait dengan netralitas. Dan kami langsung melakukan respon cepat dengan mengkroscek dan seterusnya. Bilamana melanggar netralitas. Kemungkinan nantinya akan menerima sanksi kode etik,” tutup ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan
Turut hadir Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto serta Dandim 0602 Serang Letkol Inf Mulyo Junaidi, kejaksaan tinggi negeri Kota Serang dan seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) kota Serang.
(Ipank /red)