PANDEGLANG || COMPASKOTANEWS.COM — Setelah gelaran Pemilu tahun 2024, terjadi rotasi yang signifikan di lingkungan Pemkab Pandeglang. Sebanyak 11 pejabat eselon II dan enam pejabat eselon III mengalami pergeseran dalam struktur pemerintahan.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, pelantikan yang dilakukan hari ini bertujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja. Meskipun demikian, Fahmi menegaskan bahwa suasana di lingkungan pemerintahan tetap stabil dan kondusif.
“Fahmi menekankan bahwa perubahan dalam struktur pemerintahan merupakan hal yang lumrah dan diperlukan untuk kemajuan organisasi,” ujarnya di Ruang Oproom Setda Pandeglang.
Rotasi ini juga diikuti dengan pesan dari Fahmi kepada seluruh jajaran agar tetap menjaga semangat dan kinerja, serta menghindari perbincangan yang tidak konstruktif di luar.
Menyoroti kekosongan jabatan eselon II, Fahmi meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera melaksanakan proses open bidding untuk mengisi tujuh jabatan yang kosong.
Perlu diingat bahwa pengisian jabatan eselon II memiliki prosedur yang berbeda dan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jabatan eselon III. Oleh karena itu, langkah-langkah harus segera diambil untuk memastikan stabilitas dan kelancaran pelayanan publik.
Didin Pahrudin, Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, menegaskan komitmennya untuk segera mempersiapkan pelaksanaan open bidding guna mengisi jabatan yang kosong sesuai dengan harapan.
Sementara itu, para pejabat yang baru dilantik juga menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas di tempat yang baru. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Rotasi ini juga membawa perubahan dalam struktur kepemimpinan di berbagai instansi, seperti pergeseran Kepala Bappeda menjadi Asisten Administrasi Umum Setda dan Kepala Dinas Sosial yang dirotasi menjadi Kepala Bappeda.
Tak hanya itu, perubahan juga terjadi dalam bidang pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan, serta berbagai sektor lainnya. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat manajemen dan memastikan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Dengan demikian, rotasi ini bukan hanya sekadar perubahan struktural, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan daerah.
Melalui pelaksanaan open bidding, diharapkan jabatan-jabatan yang kosong dapat segera terisi oleh para profesional yang kompeten dan berkualitas.
Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, diharapkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat terus melangkah maju dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Tf/red)