Serang Kota, 06 Maret 2024 || Compaskotanews.com — Pada Rabu, 6 Maret 2024, Lapangan Puspemkot Serang menjadi saksi acara apel yang juga menandai penyerahan simbolis daftar himpunan ketetapan pajak PBB tahun 2024 dan penghargaan penyelenggaraan statistik sektoral terbaik III Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten kepada Diskominfo Kota Serang. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Asda II, Asda III, Kepala Diskominfo Kota Serang, para Kepala OPD, para Camat, serta ASN di lingkungan Pemkot Serang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Pj Walikota Serang, beliau mengungkapkan bahwa hari itu Puspemkot Serang menjadi saksi pelaksanaan gerakan pangan murah yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bulog, IdFood, ABM, Prima, dan para pelaku UMKM. Gerakan tersebut berhasil menarik partisipasi masyarakat sekitar dalam membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.
Pj Walikota Serang juga menyatakan rencana untuk menggelar pasar murah selama bulan Ramadhan mendatang sebagai bentuk dukungan lebih lanjut kepada masyarakat. Beliau mengungkapkan kegembiraannya atas respons positif dari masyarakat terhadap program ini.
Selain itu, dalam acara tersebut, Pj Walikota Serang juga membagikan buku PBB kepada masing-masing Kecamatan sebagai upaya untuk memastikan keterbukaan dan transparansi dalam administrasi pajak. Beliau optimis bahwa dengan adanya penyerahan kewenangan pajak ke Kabupaten/Kota pada tahun 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat meningkat, sesuai amanat Undang-Undang.
Menanggapi pertanyaan tentang strategi untuk mencapai target PAD di tahun 2025, Pj Walikota Serang menekankan pentingnya sosialisasi, intensifikasi, dan ekstensifikasi yang dilakukan oleh para Camat dan pihak terkait. Hal ini dianggapnya sebagai langkah kunci untuk mencapai peningkatan PAD yang diharapkan.
Dalam wawancara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP3) Kota Serang, Soni August, mengungkapkan bahwa menjelang bulan puasa, Pemkot Serang telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi potensi kenaikan harga bahan pokok. Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar pasar murah sebanyak 26 kali.
Lebih lanjut, Soni August menjelaskan bahwa Pemkot Serang juga aktif dalam kegiatan penanaman beberapa jenis pangan sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Pada bulan sebelumnya, sudah dilakukan penanaman bawang sekitar 26 hektar, sementara untuk cabai, lokasinya tersebar di sekitar 17 hektar.
Mengenai ketersediaan beras untuk masyarakat, Soni August memastikan bahwa stok beras cukup untuk 1 hingga 2 bulan ke depan. Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Serang tetap berusaha menjaga stabilitas harga beras dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, harapan untuk meningkatkan PAD dan menjaga stabilitas pasokan pangan di Serang pada tahun 2025 semakin terbuka lebar. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Serang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
(Tf/red)