Bapenda Kota Serang Meluncurkan Aplikasi Baru untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

oleh

Serang Kota, 13 Maret 2024 || Compaskotanews.com —
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang telah meluncurkan aplikasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak (WP) hingga mencapai 80 persen. Langkah ini diambil setelah adanya sistem pembayaran berbasis digital mobile yang diberi nama aplikasi integrasi sistem informasi pajak daerah (ISIM) Kota Serang. Kerjasama dengan sejumlah perbankan dan Bank Indonesia (BI) turut dilibatkan dalam pengembangan aplikasi ini.

Kepala Bapenda Kota Serang, W. Hari Pamungkas, menyampaikan bahwa saat ini tingkat kepatuhan wajib pajak di Kota Serang masih rendah, hanya sekitar 60 persen. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya merancang satu aplikasi khusus berbasis digital guna memudahkan pembayaran pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Floating Ad with AdSense
X

“Dengan adanya aplikasi tersebut, kami berharap dapat meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak hingga mencapai 80 persen,” ungkapnya pada Selasa, 12 Maret 2024.

Menurut Pamungkas, rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak di daerah disebabkan oleh penggunaan sistem pembayaran yang masih mengikuti standar dari Pemerintah Pusat. Hal ini membuat efisiensi pembayaran belum optimal dan masyarakat sering mengalami kesulitan saat akan melakukan pembayaran pajak.

“Pencapaian tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dapat tercapai pada tahun ini, asalkan masyarakat mau memanfaatkan aplikasi ISIM Kota Serang,” tambahnya.

Saat ini, jumlah wajib pajak di Kota Serang mencapai sekitar 252.000, namun hanya 60 persen dari mereka yang patuh dalam melakukan pembayaran pajak. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan daerah. Pamungkas menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wajib pajak dengan menghadirkan aplikasi ISIM.

BACA JUGA :  Keutamaan Ramadhan, Bulan Yang Penuh Berkah

Meskipun masih dalam tahap uji coba selama satu bulan sejak akhir Februari hingga Maret 2024, Pamungkas optimis dengan potensi aplikasi ini. “Kami akan terus memantau perkembangan aplikasi selama masa uji coba ini, sebelum kemudian melakukan peluncuran resmi,” tandasnya.

***Ckn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *