Serang Kota, 27 April 2024 || Compaskotanews.com —
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat, memimpin proses pembersihan gedung Iwak Banten, aset yang baru saja diserahkan oleh pemerintah provinsi kepada Pemkot Serang. Dalam upaya ini, hadir pula sejumlah pejabat terkait, termasuk Asda II Yudi Suryadi dan kepala dinas terkait lainnya.
Dalam wawancara, Pj Walikota menyatakan bahwa proses pembersihan gedung ini dilakukan sebagai langkah awal setelah menjadi aset pemkot. Bersama dengan berbagai pihak, termasuk ulama, jawara, dan ormas, mereka juga berupaya memperbaiki instalasi listrik dengan bantuan dari PLN, untuk memastikan aset kota terjaga dengan baik.
Pj Walikota juga menyoroti kondisi kios-kios di sekitar gedung yang terbengkalai dan tidak terawat dengan baik. Dia menyampaikan kekhawatiran atas barang-barang yang teronggok di dalamnya, yang bisa menimbulkan masalah lebih lanjut jika dibiarkan terbengkalai.
Ketika ditanya mengenai rencana penggunaan gedung, Pj Walikota menyatakan bahwa kedepannya gedung ini akan dijadikan pusat bagi UMKM dan Sentra Ekonomi Kreatif, serta Warung Inflasi. Dia menekankan pentingnya memilih usaha yang memiliki kualitas pemasaran yang luas untuk mendukung potensi ekonomi Kota Serang.
Pj Walikota juga menjelaskan bahwa semua aset yang diserahkan dari pemerintah provinsi ke Pemkot meliputi bangunan, gedung, dan jaringan dengan total luas 780 meter persegi.
Terkait pengelolaan gedung dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pj Walikota menyebutkan rencana untuk memanfaatkannya sebagai tempat parkir berbayar di masa mendatang. Namun, potensi pendapatan dari gedung ini belum dihitung secara pasti, karena pihaknya masih akan berkolaborasi dengan Kejaksaan untuk pendampingan lebih lanjut.
Transformasi gedung Iwak Banten menjadi pusat ekonomi baru di Kota Serang menjanjikan peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan.
(Tf/red)