Lahan Seluas 78 Ribu Hektare Tambak Udang Mulai Dari Banten hingga Banyuwangi: Potensi Ekonomi yang Terabaikan

oleh

Jakarta, 09 Mei 2024 || Compaskotanews.com — Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa sepanjang wilayah Serang, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat sekitar 78 ribu hektare tambak udang yang tak terpakai. Melihat potensi yang terabaikan ini, ia berencana untuk mengalihfungsikannya menjadi kegiatan perikanan lain, dengan salah satu pilihan utamanya adalah tambak budi daya nila salin.

Jokowi menaksir biaya untuk mengalihfungsikan tambak tersebut mencapai Rp13 Triliun. Meskipun angka ini terbilang besar, Presiden yakin bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif yang besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja di sepanjang jalan Pantura.

Floating Ad with AdSense
X

Menariknya, nilai pasar komoditas nila salin sangat menjanjikan, diperkirakan mencapai Rp230 Triliun pada 2024. Hal ini menjadikan alih fungsi tambak udang menjadi tambak nila salin sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Namun, Jokowi juga menyoroti perlunya pembangunan percontohan kecil terlebih dahulu sebelum melakukan skala besar. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil budi daya ikan dapat dioptimalkan sehingga dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

Pemerintah berencana untuk memasukkan anggaran program budi daya ikan nila salin ke dalam APBN 2025, jika hasilnya menunjukkan potensi yang menjanjikan. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berencana melibatkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam merealisasikan rencana ambisius ini. Dengan dukungan pemerintah baru, diharapkan transformasi lahan tambak udang menjadi tambak ikan nila salin dapat terwujud dengan sukses.

Dengan langkah-langkah strategis ini, potensi ekonomi dari tambak yang tadinya terabaikan dapat dimanfaatkan secara maksimal, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sepanjang wilayah Banten hingga Banyuwangi.

(Tf/red)

BACA JUGA :  Yang Paling Utama Kepada Siapa Kita Bersedekah ? Ini Penjelasan Hadist Rasulullah SAW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *