Subang || Compaskotanews.com — Sebuah bus rombongan pelajar mengalami Bus yang dimaksud membawa rombongan SMK asal Depok dan terguling di turunan Ciater. Bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut tengah membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang usai merayakan perpisahan kejadian di wilayah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam. 9 orang dilaporkan meninggal dunia.
Menurut Dirut RSUD Ciereng Subang dr. Achmad Nasuhi, pihaknya mendapatkan laporan sebanyak 9 penumpang dari bus meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan ini.
“Iya ada 9 orang yang meninggal dunia, tapi seluruh korban masih dalam perjalanan menuju RSUD Ciereng,” ujar Achmad.
Selain 9 orang meninggal dunia, kata Achmad, 10 penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini sudah menjalani penanganan medis di RSUD Subang.
Pesan yang tersirat dari wali murid kadang pihak sekolah memaksakan harus mengadakan Stady tour dengan puluhan bus yang di siapkan, kalau sudah begini siapa harus tanggung jawab penuh, jangan hanya para panitia tour di sekolah hanya mencari fie keuntungan atau bonus dari pihak pengusaha travel semata. Nilai tanggung jawab keselamatan juga harus di perhitungkan secara matang jangan hanya bisa mengumpulkan nilai rupiah sebesar 2,5 juta persiswa tapi harus juga memikirkan keselamatan nya. Kalau sudah musibah seperti ini semua panitia saling tunjuk dan saling menyalahkan.
“Rombongan Stady tour sebelum pemberangkata atau sebelum terjadi tragedi kecelakaan”
Ini menjadi sebuah pembelajaran untuk sekolah di seluruh Indonesia yang mau melaksanakan Stady tour.
“Yang sudah ada di RSUD 10 orang mengalami luka berat sedang kami tangani,” katanya.
“Ada 20 orang penumpang lagi mengalami luka ringan tapi tidak dibawa ke RSUD ditangani oleh Puskesmas Palasari, Ciater,” ungkapnya.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti terkait dengan kronologi kecelakaan tersebut. Yang pasti, petugas masih melakukan proses evakuasi terhadap bus itu.
(Tf/red)