Warga Yang Dipekerjakan Menjerit, Diduga Kontraktor Proyek Pembangunan Jalan Tidak Bertanggung Jawab, Upah Pekerja Belum Di Bayar!

oleh

Serang, 23 Agustus 2024 || Compaskotanews com —
Pekerjaan Proyek Pembangunan Jalan perumahan Bumi Ciruas Permai di desa Ranjeng Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang diduga belum lunasi upah pekerja dan terkesan tidak Bertanggung jawab.
Pekerjaan proyek tersebut diketahui menjadi sorotan publik dari mulai dikerjakan pada Agustus 2024 lalu yang dikerjakan oleh kontraktor CV. Karya Pratama Kreasi Dan konsultan pengawas PT. Spektrum Tritama Persada.

Dari pantauan para awak media di lapangan, dari hasil dokumentasi terlihat papan plang proyek menyebutkan pekerjaan tersebut dianggarkan melalui APBD oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga Pemerintah Kabupaten Serang.
Proyek pembangunan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 377.900.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus ribu rupiah) di tahun 2024 dengan Nomor Kontrak 62007.E-KTLG .PK.HS.47289246/SPK/RKN.JL.DS.RNJG.(BCP.1)KPA-BM/DPUPR/2024 sebagai penyedia jasa oleh CV. Karya Pratama Kreasi dan Konsultan Pengawas PT. Spektrum Tritama Persada.

Pekerja yang di pekerjakan berasal dari warga setempat yang beralamat di desa Ranjeng saat ini Menjerit, Diduga! Proyek APBD Jalan Perumahan BCP tidak ada kejelasan karena sampai berita di turunkan upah para pekerja belum di bayar, hanya sebatas dijanjikan belaka.
Wahyudin yang akrab disapa Kang Wahyu warga Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang bersama rekannya saat di konfirmasi oleh awak media di, Selasa (21/08/24)

Para pekerjaan proyek tersebut diketahui oleh publik, mulai dikerjakan pada Agustus 2024.
Ironinya, pekerjaan ratusan juta itu menurut hasil konfirmasi dan telusur dari awak media terkesan menimbulkan kecurigaan dugaan ketidak sesuaian standar pekerjaan jalan seperti dari informasi yang didapat tidak adanya besi seperti wiremesh atau kerangka pada pembangunan Dan alas dasar pengecoran.

BACA JUGA :  Launching sekaligus Gunting pita Peresmian Perumahan Sentosa Garden

Proyek yang di gandang-gandang oleh warga setempat dan sudah menganggarkan dana ratusan juta hingga saat ini masih meninggalkan hutang upah kepada sejumlah pekerja khususnya pekerja Dari warga Desa Ciruas.

Kami dari awak media akan mencoba untuk menelusuri dan konfirmasi kepada Kadis PUPR Kabupaten Serang yang terkesan tidak bertanggungjawab dari pihak kontraktor, konon yang awalnya menjanjikan pembayaran upah pada hari selasa tanggal 21 Agustus 2024 tapi pada hari yang telah di janjikan oleh pihak pelaksana tidak dipenuhi janjinya tersebut dan seolah-olah menghindar ketika dihubungi,

Intinya para pekerja minta kepastian bukan malah mengundur pembayaran dengan beralasan kepada pekerja untuk mengerjakan pekerjaan cutting, informasi yang di terima media Compaskotanews.com.
Atas upah pekerjaan yang belum dibayarkan itu, para warga yang belum dibayar upahnya tersebut merasa dipermainkan dan mereka merasa sangat dilukai karena keluarga para pekerja harus memenuhi kebutuhan hidup mereka.

CV. Karya Pratama Kreasi adalah pihak yang diduga bertanggung jawab atas pekerjaan proyek pembangunan jalan di perumahan BCP Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang yang sampai hari ini membuat sejumlah pekerja merasacterlukai hatinya karana upah (gaji) hak pekerja belum di bayar.

Beberapa warga mengadu kepada awak media terkait hal tersebut, sejumlah warga yang dirinya merasa di rugikan tidak di bayar upah kerja nya meminta agar secepatnya di publikasikan ke media dan berharap kepada pihak perusahaan dan kontraktor agar segera menyelesaikan pembayaran upah pekerjaan tersebut.

Selain belum selesainya pembayaran upah pada pekerja, ada dugaan lagi yang konon tidak sesuai dengan standar.

Proyek pekerjaan jalan masih menjadi tanda tanya besar bagi para awak media, karena yang biasanya anggaran jalan dengan jumlah ratusan juta tersebut dalam prakteknya tidak mengunakan rangka besi dan wiremesh ketika pada pengecoran,
hingga berita ini akan segera di tayangkan ke publik.

BACA JUGA :  Pilgub Provinsi Banten 2024 Dibanjiri Nama dan Pesaing Baru: Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep

Sampai saat ini pihak perusahaan belum bisa di konfirmasi baik melalui telepon selulernya maupun WhatsApp, belum bisa dikonfirmasi dan terus mengindar, sampai detik ini masih belum mendapat jawaban dan melalui WhatsApp pun tidak direspon.

(Edt/red)