Amarah Warga Memuncak, Ponpes di Kabupaten Serang Dibakar Massa

oleh
Amarah Warga Memuncak, Ponpes di Kabupaten Serang Dibakar Massa
Amarah Warga Memuncak, Ponpes di Kabupaten Serang Dibakar Massa

KAB.SERANG, CompasKotaNews.com – Kemarahan warga memuncak setelah muncul tuduhan bahwa seorang oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, terlibat dalam kasus pencabulan terhadap santrinya. Pada Minggu (01/12/2024), ponpes Bani Ma’mun menjadi sasaran aksi massa yang marah.

Ratusan orang menyerbu ponpes tersebut, merusak hingga membakar bangunannya. Amukan massa dipicu oleh kegeraman masyarakat atas dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh pimpinan ponpes tersebut.

Floating Ad with AdSense
X

Polisi Berupaya Kendalikan Situasi

Polsek Cikande dan Polres Serang bergerak cepat untuk mengendalikan situasi. Namun, jumlah massa yang besar membuat upaya petugas keamanan, bersama perangkat desa, cukup sulit untuk membendung aksi perusakan tersebut.

Kapolres Serang, AKBP Condro, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi terkendali. Ia juga memerintahkan penangkapan terduga pelaku dan membawanya ke kantor Polres Serang guna penyelidikan lebih lanjut.

Terduga Pelaku Sudah Diamankan

Kapolsek Cikande, Kompol Andri, mengonfirmasi bahwa terduga pelaku, yang diketahui merupakan seorang ustaz, telah berhasil diamankan. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini.

“Kami telah mengamankan tersangka dan membawanya ke Polres Serang untuk penyelidikan lebih lanjut. Lokasi kejadian juga sudah kami sterilkan dengan memasang garis polisi,” ujar Kompol Andri.

Untuk mencegah kerusuhan lanjutan, aparat keamanan terus berjaga di sekitar lokasi. Kasus ini mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang dan masyarakat setempat. (Bdi/Red)

BACA JUGA :  Rumah Multatuli, Cagar Budaya Yang Terlupakan Di Rangkasbitung