CompasKotaNews.com – Banjir yang melanda kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, bukan hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga memaksa beberapa orang untuk beradaptasi demi tetap mendapatkan penghasilan. Salah satunya adalah seorang tukang parkir yang beralih profesi menjadi ojek getek, sebuah solusi unik untuk mengangkut warga melintasi genangan air.
Dari Tukang Parkir ke Ojek Getek
Seorang pria yang biasanya bekerja sebagai tukang parkir di kawasan tersebut melihat peluang ketika banjir mulai menghambat aktivitas warga. Dengan perahu rakit sederhana, ia menawarkan jasa transportasi darurat bagi mereka yang harus tetap beraktivitas meskipun jalanan terendam air.
“Daripada tidak bekerja dan kehilangan penghasilan, lebih baik saya manfaatkan situasi ini untuk membantu orang sekaligus mencari nafkah,” katanya. Dengan tarif yang terjangkau, ia mengangkut warga, barang belanjaan, bahkan sepeda motor melintasi genangan yang cukup dalam.
Banjir dan Adaptasi Warga
Kelapa Gading memang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur Jakarta. Genangan air yang cukup tinggi membuat kendaraan bermotor sulit melintas, sehingga solusi transportasi alternatif seperti ojek getek menjadi sangat dibutuhkan. Beberapa warga yang awalnya ragu akhirnya memilih menggunakan jasa ini demi kenyamanan dan keamanan mereka.
“Saya harus ke kantor dan jalanan sudah tidak bisa dilalui motor. Untung ada ojek getek, jadi bisa tetap berangkat kerja,” ujar salah satu pengguna jasa ini.
Keberanian di Tengah Kesulitan
Fenomena ini menunjukkan bagaimana kreativitas dan keberanian dalam beradaptasi dapat menjadi solusi di tengah kondisi sulit. Tukang parkir yang beralih menjadi ojek getek bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga membantu banyak orang yang kesulitan akibat banjir.
Ke depannya, diperlukan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Jakarta, namun untuk saat ini, inovasi kecil seperti ini menjadi bukti bahwa dalam situasi sulit, peluang tetap bisa ditemukan bagi mereka yang mau beradaptasi.