Heboh! 400 Warga Buru Kades Kohod yang Menghilang, Ada Apa dengan Pagar Laut?

oleh
Heboh! 400 Warga Buru Kades Kohod yang Menghilang, Ada Apa dengan Pagar Laut?
Heboh! 400 Warga Buru Kades Kohod yang Menghilang, Ada Apa dengan Pagar Laut?

CompasKotaNews.com – Sebanyak 400 warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, membentuk “Gerakan Tangkap Arsin” untuk mencari Kepala Desa mereka, Arsin, yang diduga menghilang setelah mencuatnya kasus pagar laut di pesisir utara Tangerang. Gerakan ini diprakarsai oleh kelompok Laskar Jiban yang diketuai oleh Aman Rizal. Anggota gerakan ini mencakup warga Kampung Alar Jiban, lokasi di mana pagar laut tersebut berada.

Aman Rizal menyatakan bahwa tujuan utama gerakan ini adalah untuk mencegah Arsin melarikan diri, mengingat warga telah kehilangan kepercayaan terhadap kinerja Arsin dan Sekretaris Desa, Enjang Karta. Warga sebelumnya telah melaporkan Arsin ke Inspektorat dan Bupati Tangerang, namun tidak mendapatkan respons, yang menimbulkan dugaan adanya pihak yang melindungi Arsin. Saat ini, keberadaan Arsin tidak diketahui, meskipun proses hukum sedang berlangsung.

Floating Ad with AdSense
X

Warga Desa Kohod merasa dirugikan oleh tindakan Arsin, terutama terkait dugaan pemasangan pagar laut di perairan Kohod dan pencatutan nama warga dalam pembuatan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) serta Sertifikat Hak Milik (SHM) di lokasi tersebut. Mereka mendukung penuh upaya penegak hukum dalam memeriksa Arsin dan siap membantu pencarian jika Arsin ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Sebelumnya, Arsin sempat berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, terkait permasalahan ini. Setelah itu, Arsin tidak tampak lagi di Desa Kohod dan mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kejaksaan Agung.

Gerakan Tangkap Arsin merupakan bentuk ketidakpuasan warga terhadap kepemimpinan Arsin dan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan proses hukum berjalan dengan semestinya. Warga berharap dengan adanya gerakan ini, Arsin dapat segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

BACA JUGA :  Waspada! Cuaca Ekstrem Melanda Kota Serang dari Enam Daerah di Banten