Serang Kota, 18 Februari 2025 || Compaskotanews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang menggelar sosialisasi guna meningkatkan silaturahmi antarwarga sekaligus mencegah penyebaran ajaran sesat di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya menjaga akidah yang benar.
Acara yang berlangsung di Hotel Wisata Baru ini dihadiri sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain Iksan, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang; Pol Balki, Kanit Intel Polresta Serang Kota; serta Ustaz Masini sebagai perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang. Mereka menyampaikan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi terhadap kemunculan aliran sesat yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Ketua panitia acara, Tb. Hamzah, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kewaspadaan warga terhadap potensi munculnya ajaran-ajaran menyimpang di Kota Serang. Ia mencontohkan kasus terdahulu seperti kelompok “Kerajaan Ubur-Ubur” dan “Nabi Khaidir” yang sempat meresahkan masyarakat setempat.
“Kasus-kasus seperti itu jangan sampai terulang lagi. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan indikasi ajaran yang menyimpang dari norma agama dan hukum,” ujar Hamzah.
Kepala Kesbangpol Kota Serang, Wasis Dewanto, yang membuka acara ini, mengajak seluruh warga, termasuk mahasiswa, untuk lebih peka terhadap aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyimpang dari ajaran agama yang benar.
“Kita perlu waspada terhadap ajaran-ajaran baru yang tidak memiliki dasar kitab suci yang jelas. Banyak di antaranya justru memanfaatkan ajaran agama yang telah diselewengkan untuk kepentingan tertentu,” ungkap Wasis.
Lebih lanjut, Iksan dari Kejari Serang menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aliran kepercayaan di masyarakat melalui sistem PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat). Ia menekankan agar kegiatan keagamaan yang bersifat eksklusif dan tertutup, terutama yang dilakukan di rumah pribadi, diawasi dengan cermat guna mencegah kecurigaan dan keresahan di masyarakat.
Sementara itu, Kanit Intel Polresta Serang Kota, Pol Balki, membagikan pengalaman dan wawasan terkait pola penyebaran ajaran sesat di berbagai daerah, termasuk di Kota Serang. Menurutnya, masyarakat harus berani melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Jangan takut untuk memberikan informasi. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran ajaran sesat. Jika ada indikasi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” imbau Balki.
Ustaz Masini dari Kemenag Kota Serang menutup sesi sosialisasi dengan memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga negara yang aman dan damai, sebagaimana gambaran negeri Saba dalam sejarah Islam yang dikenal sebagai negeri makmur, tenteram, dan penuh berkah.
“Negeri yang subur dan aman adalah cerminan dari masyarakat yang menjaga akidah dan persatuan. Jika kita ingin negeri kita tetap damai, maka harus ada kerja sama dalam menjaga agama dan nilai-nilai kebangsaan,” tegas Ustaz Masini.
Selain paparan dari narasumber, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Berbagai pertanyaan dari masyarakat seputar cara mengenali ajaran sesat serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk melaporkannya pun dibahas secara mendalam.
Kesbangpol Kota Serang berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai bahaya ajaran sesat serta mendorong partisipasi aktif dalam mencegah penyebarannya.
Para peserta mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar edukasi serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat pemahaman keagamaan yang benar dan meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ke depan, Kesbangpol Kota Serang berencana untuk menggandeng lebih banyak elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, agar sosialisasi mengenai bahaya ajaran sesat bisa menjangkau lebih luas lagi.
“Peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam menjaga keharmonisan dan ketenteraman di Kota Serang. Mari kita jaga silaturahmi dan tingkatkan kewaspadaan agar tidak ada celah bagi ajaran-ajaran yang bisa merusak tatanan sosial kita,” pungkas Wasis Dewanto.
(Tf/red)