Jembatan Penghubung Pandeglang-Serang Ambruk! Warga Terisolasi, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat!
Serang, CompasKotaNews.com – Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, ambruk akibat derasnya aliran sungai yang meluap. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB pada Jumat, 7 Maret 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Jembatan ini merupakan akses alternatif vital bagi masyarakat setempat dalam beraktivitas sehari-hari. Menurut Bayu, warga setempat, “Jembatan tersebut awalnya dibangun atas inisiatif swadaya masyarakat untuk mempermudah akses, terutama karena desa tetangga di Kabupaten Serang memiliki infrastruktur jalan yang lebih baik.”
Akibat ambruknya jembatan ini, aktivitas warga terganggu, termasuk dalam membawa hasil bumi dan kegiatan lainnya. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk membangun kembali jembatan tersebut, mengingat pentingnya akses ini bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, warga mengeluhkan kondisi jalan alternatif yang sudah rusak selama 18 tahun tanpa perbaikan. Mereka berharap pemerintah segera menepati janji untuk memperbaiki infrastruktur tersebut.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana alam, guna memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan ini, warga berharap adanya respons cepat dari pemerintah daerah. Mereka meminta pembangunan jembatan pengganti yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, masyarakat juga berharap adanya solusi jangka panjang untuk mencegah banjir yang sering menyebabkan kerusakan infrastruktur di daerah tersebut.
Menurut warga, kondisi jalan alternatif yang ada saat ini juga tidak layak digunakan karena sudah rusak parah. Beberapa titik jalan dipenuhi lubang, membuat perjalanan semakin sulit, terutama bagi kendaraan roda dua dan empat yang harus melewati jalur tersebut.
Sementara itu, pemerintah daerah menyatakan akan melakukan kajian mendalam terkait kondisi jembatan yang roboh. Mereka berencana untuk segera menyalurkan bantuan dan mencari solusi terbaik agar akses masyarakat kembali normal secepatnya. Selain itu, akan dilakukan evaluasi terhadap sistem drainase dan pengelolaan sungai guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perawatan infrastruktur yang memadai, terutama di wilayah rawan bencana. Dengan perencanaan yang baik dan perhatian dari pemerintah, diharapkan kejadian serupa bisa diminimalisir, sehingga masyarakat tidak terus-menerus mengalami kesulitan akibat putusnya akses transportasi. (Red/CKN)