CompasKotaNews.com – Mulai hari ini, Senin, 17 Maret 2025, pemerintah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota TNI, Polri, serta para pensiunan. Pencairan ini dilakukan secara bertahap, sehingga para penerima diharapkan memantau rekening mereka masing-masing.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, mengonfirmasi bahwa pencairan THR ASN dimulai hari ini. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa seluruh persiapan untuk pembayaran THR ASN pusat telah selesai, sementara untuk ASN daerah ditetapkan melalui peraturan kepala daerah masing-masing.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN tahun 2025. Rinciannya adalah Rp17,7 triliun untuk ASN pusat dan anggota TNI/Polri yang berjumlah sekitar 2 juta orang, Rp12,4 triliun untuk 3,6 juta pensiunan, dan Rp19,3 triliun untuk ASN daerah.
Selain itu, ASN daerah juga dapat menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dialokasikan sekitar Rp16,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah dan ketentuan yang berlaku.
Komponen THR yang diberikan kepada ASN pemerintah pusat mencakup gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji pokok, seperti tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan struktural, fungsional, atau umum.
Dengan pencairan THR yang dimulai hari ini, para ASN dan pensiunan diharapkan dapat memanfaatkan tunjangan ini dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
