CompasKotaNews.com – Pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, terjadi insiden di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi yang melibatkan anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih (LMP). Para anggota ormas tersebut mendatangi kantor Dinkes dengan tujuan bertemu Kepala Dinas Kesehatan, dr. Alamsyah. Namun, karena kepala dinas sedang tidak berada di tempat, mereka meluapkan kekecewaan dengan tindakan anarkis.
Menurut Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh, ketidakhadiran kepala dinas memicu kemarahan anggota ormas. Mereka mengotori lantai dengan alas kaki yang berdebu tanah merah, membuang sampah dari tong sampah, dan menyiramkan air pembuangan AC ke lantai depan pintu lobi.
Tindakan tersebut membuat pegawai Dinkes merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mediasi antara kedua belah pihak. Pada Kamis, 20 Maret 2025, perwakilan LMP meminta maaf kepada pihak Dinkes dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kasus ini diselesaikan melalui mekanisme restorative justice, di mana kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengimbau agar ormas atau kelompok masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu investor di wilayah Kabupaten Bekasi, termasuk meminta jatah tunjangan hari raya atau THR.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat menjaga ketertiban dan keamanan bersama, serta menyelesaikan permasalahan melalui jalur yang sesuai tanpa melakukan tindakan anarkis.
