Daftar Gunung yang Buka Pendakian Setelah Lebaran 2025
CompasKotaNews.com – Setelah momen Lebaran, banyak pendaki yang mulai merencanakan perjalanan mereka ke berbagai gunung di Indonesia. Musim libur setelah Lebaran sering dimanfaatkan untuk menikmati keindahan alam dan menguji ketahanan fisik. Beberapa gunung yang sebelumnya ditutup untuk pemulihan ekosistem dan faktor cuaca kini kembali dibuka untuk umum. Berikut adalah daftar gunung yang resmi dibuka setelah Lebaran 2025, lengkap dengan informasi pendakian dan tips bagi para pendaki.
1. Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali membuka jalur pendakian setelah sempat ditutup untuk pemulihan ekosistem dan perbaikan jalur. Pembukaan ini menjadi kabar gembira bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan Ranu Kumbolo serta menyaksikan pemandangan dari puncak Mahameru.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Ranu Pani – Ranu Kumbolo – Kalimati – Puncak Mahameru
- Perizinan: Dapat dilakukan melalui sistem online atau langsung di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
- Kapasitas pendaki: Dibatasi per hari untuk menjaga ekosistem
2. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Gunung Rinjani di Pulau Lombok juga kembali membuka jalur pendakian setelah Lebaran. Gunung ini terkenal dengan pemandangan spektakuler, terutama Danau Segara Anak yang berada di kawahnya.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Sembalun dan Senaru
- Waktu tempuh: 2-4 hari tergantung jalur yang dipilih
- Izin pendakian: Bisa dilakukan secara online melalui Balai Taman Nasional Gunung Rinjani
- Cuaca: Sebaiknya cek perkiraan cuaca sebelum mendaki untuk menghindari hujan di puncak
3. Gunung Prau (2.590 mdpl)
Gunung Prau di Dieng, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki pemula karena jalurnya yang tidak terlalu sulit serta pemandangan golden sunrise yang terkenal.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Patak Banteng, Dieng, Wates
- Waktu tempuh: 3-5 jam pendakian ke puncak
- Fasilitas: Tersedia basecamp dengan fasilitas memadai
- Keunggulan: Pemandangan hamparan bukit dan panorama gunung-gunung di sekitar Jawa Tengah
4. Gunung Gede Pangrango (2.958 mdpl)
Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat kembali dibuka setelah penutupan reguler untuk pemulihan ekosistem. Gunung ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta pemandangan yang indah dari puncaknya.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Cibodas, Gunung Putri, Selabintana
- Registrasi: Harus dilakukan secara online sebelum keberangkatan
- Daya tampung: Kuota pendaki dibatasi untuk mencegah overcapacity
- Keunikan: Terdapat air terjun dan Telaga Biru di sepanjang jalur pendakian
5. Gunung Merbabu (3.145 mdpl)
Gunung Merbabu kembali dibuka setelah Lebaran dan menjadi favorit bagi pendaki yang ingin menikmati jalur dengan panorama savana yang luas.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Selo, Suwanting, Wekas
- Perizinan: Dilakukan secara online sebelum pendakian
- Waktu tempuh: 6-8 jam untuk mencapai puncak
- Keunggulan: Pemandangan gunung kembar Merapi dan keindahan jalur savana
6. Gunung Lawu (3.265 mdpl)
Gunung Lawu adalah salah satu gunung yang sering dijadikan tujuan pendakian setelah Lebaran. Gunung ini memiliki sejarah dan mitos yang kental serta jalur yang cukup ramah bagi pemula.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, Candi Cetho
- Fasilitas: Banyak warung makan di jalur pendakian
- Daya tarik: Pemandangan sunrise dan kompleks candi di sekitar jalur
7. Gunung Slamet (3.428 mdpl)
Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah, juga kembali dibuka setelah Lebaran. Gunung ini cocok bagi pendaki yang mencari tantangan karena jalurnya yang panjang dan cukup berat.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Bambangan, Dipajaya, Guci
- Tingkat kesulitan: Tinggi, cocok untuk pendaki berpengalaman
- Persiapan: Disarankan membawa perlengkapan mendaki yang lengkap dan mempersiapkan fisik dengan baik
8. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)
Gunung Sumbing menjadi pilihan menarik bagi pendaki yang ingin menikmati pemandangan luas dari ketinggian dan jalur pendakian yang menantang.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Garung, Cepit, Bowongso
- Keunikan: Pemandangan kawah aktif dan sabana luas di puncaknya
- Tingkat kesulitan: Medium hingga tinggi
9. Gunung Arjuno-Welirang (3.339 mdpl dan 3.156 mdpl)
Gunung Arjuno dan Welirang di Jawa Timur menawarkan pendakian yang menarik dengan jalur yang melewati hutan pinus dan pemandangan belerang yang khas.
Informasi Pendakian:
- Jalur resmi: Tretes, Lawang, Purwosari
- Keunggulan: Bisa mendaki dua puncak dalam satu perjalanan
- Daya tarik: Sumber air panas dan jalur yang menantang
Tips Mendaki Pasca Lebaran
Agar pendakian berjalan lancar dan aman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Persiapkan fisik dengan baik: Setelah libur Lebaran, pastikan tubuh dalam kondisi prima untuk mendaki.
- Cek cuaca dan kondisi gunung: Beberapa gunung mungkin masih mengalami curah hujan tinggi setelah Lebaran.
- Lakukan reservasi lebih awal: Banyak gunung membatasi jumlah pendaki, jadi pastikan sudah mendapatkan izin resmi.
- Bawa perlengkapan mendaki yang sesuai: Gunakan perlengkapan mendaki standar seperti jaket tebal, tenda, dan sleeping bag.
- Hormati alam dan budaya lokal: Selalu jaga kebersihan dan hormati aturan setempat.
Banyak gunung yang kembali dibuka setelah Lebaran 2025, memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Dari Gunung Semeru hingga Gunung Arjuno-Welirang, setiap destinasi menawarkan pengalaman yang unik dan menantang. Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap peraturan, pendakian pasca Lebaran dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman. Jadi, sudah siap mendaki?
