Kalodran Kompak Bagi Bagi Baju Seragam! Forum Ketua RT RW Gelar Rapat Perdana Bahas Keamanan, Koperasi, hingga Silaturahmi Menuju Kota Serang Berbudi

oleh

Serang Kota || Compaskotanews.com —
Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, menjadi sorotan setelah sukses menggelar rapat koordinasi perdana Forum Komunikasi (FK) RT dan RW pada Selasa, 30 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat RW 05 Komplek Puri Anggrek, dan menghadirkan antusiasme tinggi dari para pengurus lingkungan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kalodran, Asrori, yang turut didampingi oleh Babinkamtibmas Polsek Walantaka, Brigadir Bayu. Ketua FK RT RW Kalodran, Edi Purwanto, memimpin langsung jalannya rapat yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat.

Floating Ad with AdSense
X

Rapat perdana ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar pengurus RT dan RW se-Kelurahan Kalodran. Beragam isu strategis dan program kerja dibahas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu agenda utama adalah pembahasan keamanan lingkungan. Dalam konteks ini, para pengurus RT RW diminta aktif berperan dalam menjaga kondusivitas wilayah masing-masing, terutama dengan mengaktifkan kembali sistem ronda malam.

Brigadir Bayu menyoroti tingginya jumlah rumah kos di kawasan Puri Anggrek yang kini banyak dihuni mahasiswa dari UMPAM Ia mendorong peran aktif pengurus lingkungan dalam membangun pola keamanan berbasis komunitas.

“Lebih baik mencegah dan mengedepankan koordinasi daripada harus menghadapi tindakan hukum. Peran RT RW sangat krusial dalam menjaga ketertiban,” ujar Brigadir Bayu di hadapan para peserta rapat.

Selain masalah keamanan, isu kebersihan lingkungan juga menjadi topik penting dalam pertemuan ini. Seluruh RT didorong untuk lebih aktif menggerakkan warganya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Program strategis lainnya yang dibahas adalah pembentukan koperasi “Merah Putih”. Koperasi ini dirancang sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan mendukung kebijakan pusat dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

BACA JUGA :  Inilah Prakiraan Cuaca Kota Serang Hari Ini, Senin 1 April 2024 yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Lurah Kalodran, Asrori, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme para Ketua RT dan RW. Ia juga menyampaikan pentingnya wadah FK RT RW sebagai sarana tukar informasi, diskusi masalah warga, dan memperkuat ikatan sosial di lingkungan.

“Ini bukan sekadar rapat, tapi bentuk kebersamaan yang membangun. Semangat gotong royong dan rasa saling peduli adalah fondasi untuk kemajuan Kalodran,” tegas Asrori.

Menariknya, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian seragam resmi FK RT RW se-Kelurahan Kalodran. Ini menjadi yang pertama kali dilakukan di Kota Serang, dan disambut meriah oleh seluruh peserta.

Pemberian seragam dianggap simbolisasi keseriusan dan kekompakan para pengurus lingkungan dalam menjalankan tugas. Acara juga diwarnai sesi tanya jawab yang menghidupkan diskusi dan memberi ruang bagi setiap RT menyuarakan aspirasinya.

Ketua FK RT RW Kalodran, Edi Purwanto, menekankan pentingnya pertemuan rutin sebagai bentuk penguatan komunikasi. Ia berharap sinergi yang terbangun ini bisa menjadi dasar dalam menyelesaikan persoalan warga secara kolektif.

“Kita butuh komunikasi yang intens dan berkala. Ini bukan hanya soal program, tapi juga tentang bagaimana membangun semangat kebersamaan,” ujar Edi dalam penutup rapat.

Usulan menarik lainnya datang dari Lurah Kalodran. Ia mendorong agar FK RT RW mengadakan arisan bulanan yang bergilir di setiap lingkungan RT dan RW sebagai bentuk pendekatan sosial dan kebersamaan.

Kegiatan arisan tersebut diharapkan mampu mempererat hubungan antar-pengurus dan membuka ruang lebih luas untuk saling bertukar ide serta solusi demi kemajuan bersama.

Dengan digelarnya rapat koordinasi ini, Kelurahan Kalodran menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tatanan sosial dan membangun lingkungan yang aman, bersih, dan produktif.

Langkah ini menjadi contoh positif dalam pengelolaan wilayah berbasis partisipasi masyarakat dan kolaborasi antar elemen pemerintahan di tingkat paling bawah.

BACA JUGA :  Gara-gara iPhone Jadi Mangrak, Aktivasi IKD Kota Serang Baru 5,4 Persen

Kompak dan bersinergi, Kalodran perlahan membuktikan bahwa kekuatan warga dan pengurus lingkungan dapat menjadi ujung tombak pembangunan Kota Serang yang berbudi.

(Toni f/red)