Puluhan Siswa di Purwakarta Dikirim ke Barak Militer, Satu Orang Kabur

oleh
Puluhan Siswa di Purwakarta Dikirim ke Barak Militer, Satu Orang Kabur
Puluhan Siswa di Purwakarta Dikirim ke Barak Militer, Satu Orang Kabur

Puluhan Siswa di Purwakarta Dikirim ke Barak Militer, Satu Orang Kabur

CompasKotaNews.com – Sebanyak 39 siswa dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dilaporkan telah dikirim ke barak militer untuk menjalani pembinaan disiplin. Pengiriman ini dilakukan menyusul tindakan indisipliner yang dilakukan para siswa tersebut.

Floating Ad with AdSense
X

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dan pihak TNI, bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar lebih disiplin dan bertanggung jawab.

“Sebanyak 39 siswa dikirim ke barak militer, dan ini sebagai langkah pembinaan. Kami ingin mereka punya karakter kuat, disiplin, dan tidak melakukan pelanggaran di sekolah,” ujar Purwanto pada Kamis (2/5).

Namun, dari 39 siswa yang dikirim, satu orang dilaporkan kabur dari lokasi pembinaan. Saat ini, pihak sekolah dan aparat keamanan masih melakukan pencarian terhadap siswa tersebut.

Menurut informasi, para siswa menjalani pelatihan kedisiplinan dengan metode semi-militer di bawah pengawasan langsung anggota TNI. Program ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan harapan mereka bisa kembali ke sekolah dengan perilaku yang lebih baik.

Langkah pembinaan ini menimbulkan beragam reaksi di masyarakat. Ada yang mendukung karena dinilai mampu membentuk karakter siswa, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan efektivitas dan pendekatan yang digunakan.

Meski begitu, pihak sekolah menyatakan bahwa program ini dilakukan sebagai alternatif pembinaan, bukan bentuk hukuman. “Ini bukan hukuman, tapi pembentukan karakter. Harapannya, siswa-siswa ini bisa berubah menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan,” tegas Purwanto.

BACA JUGA :  Walikota Serang Budi Rustandi Tunjuk Wahyu Nurjamil Jadi Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi untuk Dorong Kemajuan Daerah