Diguncang Gempa Bumi Dahsyat, Ratusan Pegawai BPBD Banten Berhamburan, Tiga Orang Dinyatakan Luka-luka dan Satu Orang Hilang

oleh

Simulasi ini untuk mengantisipasi siaga bencana darurat di wilayah Banten dan sekaligus pembekalan ilmu dalam penanganan darurat di lapangan.

Serang Kota || Compaskotanews.com — 1 September 2023 – Hari Jumat ini, ratusan pegawai Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banten mendadak berhamburan ke luar ruangan dan berkumpul di titik evakuasi. Penyebabnya adalah guncangan gempa bumi dahsyat dengan kekuatan magnitudo tujuh skala Richter (SR), yang berpusat di Kabupaten Lebak.

Floating Ad with AdSense
X

Dampak dari gempa ini cukup serius, dengan laporan tiga orang mengalami luka berat dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat tertimpa bangunan yang runtuh. Selain itu, satu pegawai dilaporkan hilang dalam kejadian ini.

Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Banten segera bertindak cepat dengan mengeluarkan pegawai dan mendirikan tenda pengungsian darurat. Selain itu, mereka juga mendirikan dapur umum dan menyediakan mobil komunikasi satelit untuk menghadapi situasi darurat ini.

Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, menjelaskan bahwa gempa bumi ini sebenarnya merupakan bagian dari simulasi yang dilakukan dalam rangka antisipasi terhadap bencana di Banten.

“Provinsi Banten memiliki berbagai potensi bencana seperti gempa bumi, yang bisa memicu tsunami dan merusak infrastruktur. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami melakukan simulasi sebagai bagian dari latihan,” kata Nana kepada Radar Banten.

Simulasi tersebut melibatkan berbagai skenario, termasuk evakuasi dengan keterlibatan tim medis dan pemadam kebakaran, pemberian perawatan pertama kepada korban yang terluka, bahkan hingga simulasi panggilan video dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melaporkan perkembangan bencana.

Nana menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel BPBD dalam menghadapi bencana kapan pun dan di mana pun. Mereka telah terlatih untuk merespons dengan cepat dan akurat.

BACA JUGA :  Pengurus RW 05 puri anggrek Edi Purwanto bentuk pemekaran RT Di Blok F

“Kami telah melakukan pengecekan fungsi-fungsi penting seperti pendirian tenda dan evakuasi korban. Kami siap untuk menghadapi situasi darurat dengan menyediakan tenda pengungsian, dapur umum, dan komunikasi satelit,” tambahnya.

Lebih lanjut, BPBD Banten juga berencana untuk melaksanakan simulasi bencana darurat yang melibatkan masyarakat secara langsung di beberapa daerah, terutama di titik-titik rawan bencana.

(Tf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *