Compaskotanews. Com. ”
Hampir seluruh wilayah provinsi di Indonesia berpotensi mengalami suhu panas dan kekeringan serius. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengungkapkan peringatan terkait fenomena El Nino – Indian Ocean Dipole (IOD) yang mempengaruhi curah hujan hingga akhir tahun 2023.
Pada pertengahan tahun 2023, fenomena kekeringan ekstrem yang sesuai dengan prediksi pakar agroklimatologi telah terjadi. El Nino saat ini diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan tahun 2024, dengan dampak yang signifikan pada neraca beras tahun 2023 dan selama siklus tersebut. Sentra produksi pangan nasional Indonesia mulai merasakan dampaknya.
Kepala BMKG mengingatkan kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kekeringan dan suhu panas yang tinggi, serta mengambil langkah-langkah adaptasi yang diperlukan. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Mari bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan ini. Tetaplah terinformasi dan waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita imbuhnya.
Red (yd).
