PANDEGLANG, CompasKotaNews.com – Keluarga Besar PGRI Kecamatan Kaduhejo memperingati Maulid Nabi Muhammad pada hari Senin 16 Oktober 2023 diGedung PGRI yang bertema peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sebagai momentum untuk Meneladani akhlak Rasulullah dalam membangun pribadi yang berakhlakul karimah.Peringatan tersebut dihadiri para guru sekecamatan Kaduhejo serta Camat Kaduhedjo.
Maulid Nabi adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai Rasul terakhir dan penutup para nabi oleh umat Islam. Perayaan ini jatuh pada bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam penanggalan Islam, yang dipandang sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad. Maulid Nabi adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan ajaran-ajaran dan kehidupan Rasulullah serta untuk memperkuat rasa cinta dan kasih sayang terhadap beliau.
Ketua pelaksana Bpk.H.Muhamad Muslim.S.Pd.SD beserta para panitia dan para guru sekecamatan Kaduhejo Acara tersebut dapat terselenggara dengan meriah dan sukses
Maulid Nabi berasal dari kata “maulid” yang berarti kelahiran, dan “Nabi” yang berarti nabi. Seiring berjalannya waktu, perayaan Maulid Nabi telah berkembang dan beragam tradisi dan cara perayaan telah muncul di berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini bisa berupa doa bersama, ceramah agama, pembacaan kitab suci Al-Quran, dan memberikan sumbangan atau bantuan kepada yang membutuhkan.
Terdapat beberapa pendapat yang berbeda dalam tradisi Islam mengenai perayaan Maulid Nabi. Sebagian umat Islam merayakan peristiwa ini dengan meriah, sementara yang lain memandangnya sebagai praktik bid’ah (innovasi) yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni. Namun, perbedaan ini tidak menghalangi banyak komunitas Muslim untuk memperingati hari kelahiran Nabi mereka dengan penuh rasa hormat dan cinta.
Perayaan Maulid Nabi juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memahami lebih dalam ajaran-ajaran Rasulullah. Selama perayaan ini, seringkali dilakukan ceramah atau kajian tentang kehidupan dan ajaran beliau. Umat Islam mengambil pelajaran dari contoh teladan Rasulullah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk kasih sayang, kedermawanan, dan toleransi.
Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah pengingat akan misi dan pesan yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Rasulullah diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia dalam hal akhlak, moral, keadilan, dan kehidupan beragama. Ia membawa pesan perdamaian, kasih sayang, dan kebersamaan kepada seluruh manusia.
Selain mengenang kehidupan Rasulullah, Maulid Nabi juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan peran mereka dalam meneruskan ajaran dan pesan beliau ke generasi selanjutnya. Hal ini mengingatkan umat Islam untuk terus berusaha menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam dan menjadi teladan bagi orang lain.
Perayaan Maulid Nabi adalah momen yang penuh makna bagi umat Islam. Ini adalah waktu untuk merenungkan ajaran dan teladan Rasulullah serta merayakan warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad. Melalui perayaan ini, umat Islam di seluruh dunia menyatukan diri dalam cinta dan kasih sayang kepada Nabi mereka, sambil berusaha untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam yang mulia. (Jack/Red)