Gabungan Massa Apdesi Dari Berbagai Daerah Kumpul dan Bakar-bakar di Depan Gedung DPR, Minta Revisi UU Desa

oleh

Seluruh Kepala Desa dan perengkat nya unjuk rasa di depan Kantor DPR RI meminta untuk Revisi UU Desa.

Jakarta // Compaskotanews.com — Sejumlah massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar demonstrasi di depan gedung DPR, Jakarta. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya meminta DPR merevisi UU Desa No. 6 Tahun 2014. Ketua Umum APDESI, Surtawijaya, menegaskan permintaan tersebut, mengancam aksi lebih besar jika tuntutan mereka tidak direspons, diucapkan di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/11/2023).

Floating Ad with AdSense
X

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa massa demo melancarkan serangan ke gedung DPR, termasuk melakukan pembakaran di depan gerbang gedung. Mereka juga melempari gedung dengan gelas air mineral. Ragam pakaian dari massa yang hadir, mulai dari hitam-putih, batik, hingga pakaian berwarna cokelat, menciptakan keragaman visual dalam protes mereka.

Selain itu, sejumlah demonstran terlihat membawa bendera merah putih dan spanduk. Kepolisian turut hadir untuk menjaga keamanan selama aksi demo, sementara lalu lintas di sekitar lokasi ditutup sebagai tindakan pengamanan.

Aksi ini juga berdampak pada kemacetan lalu lintas, terutama di Jalan Gatot Subroto yang mengalami kepadatan lalu lintas sepanjang siang. Kendaraan terlihat terjebak di sekitar Halte Gatsu Menara Jamsostek, serta mengakibatkan kemacetan di Tol Dalam Kota dan jalan arteri, khususnya di sekitar Plaza Mandiri. Di depan Polda Metro Jaya, kendaraan hanya dapat bergerak dengan kecepatan sangat rendah, berkisar antara 10-15 km per jam.

Tindakan protes ini menandai ketegangan yang semakin meningkat terkait revisi UU Desa, dan menimbulkan keprihatinan akan potensi eskalasi lebih lanjut jika tuntutan massa tidak ditanggapi secara serius.

BACA JUGA :  Makom Pahlawan Nasional Brigjen KH Syam'un, Santri dan Pejuang Kemerdekaan Asal Banten Tidak Terawat

(Toni F/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *