Jakarta || Compaskotanews.com — Sebanyak 5.734 personel gabungan telah dikerahkan untuk menjaga keamanan acara Reuni Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi jumlah personel tersebut kepada wartawan pada Jumat (1/12). Menurut Trunoyudo, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas guna mengantisipasi kemacetan akibat kegiatan tersebut.
Rekayasa lalu lintas tersebut, seperti yang diungkapkan Trunoyudo, akan bersifat situasional dan bergantung pada kondisi di lapangan. Hal ini menunjukkan kesiapan pihak berwenang untuk menanggapi perkembangan situasi yang mungkin terjadi selama acara Reuni Aksi 212.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif, telah memastikan bahwa Reuni Aksi 212 akan kembali diselenggarakan dengan tajuk ‘Munajat untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI’. Slamet menekankan bahwa acara tersebut terbuka untuk umum, mengundang semua tokoh dan umat untuk hadir.
Reuni Aksi 212 sendiri terinspirasi dari demonstrasi Aksi 212 yang pertama kali digelar pada 2 Desember 2016 di lapangan Monas. Demonstrasi tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait Alquran surat Al-Maidah Ayat 51. Aksi tersebut, yang digerakkan oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya, telah menjadi peristiwa tahunan yang rutin diadakan.
Pada tahun 2022, Reuni Aksi 212 diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, sebagai kelanjutan dari tradisi tahunan tersebut. Dengan pengamanan yang ditingkatkan dan kesiapan rekayasa lalu lintas, pihak berwenang berharap acara tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
(Tf/red)
