Serang Kota || Compaskotanews.com — Setelah unjuk rasa LSM GEGER Banten terkait CV. Wayajibu Perkasa dan 16 paket kegiatan serentak, LSM tersebut diberikan kesempatan audiensi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang dan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) di Gedung Pemerintah Kota Serang kemarin (14/12/2023).
CV. Wayajibu Perkasa, yang terlibat dalam 2 kegiatan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang dan 14 paket di Provinsi Aceh, menghadapi pemantauan ketat terkait proyek Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Cipocok Jaya dan Kasemen, Kota Serang.
Dalam audiensi tersebut, LSM GEGER Banten dan BPPBJ Kota Serang membahas status CV. Wayajibu Perkasa terkait pemenuhan daftar pekerjaan simultan dalam 1 tahun. Jika terbukti tidak mengisi daftar pekerjaan secara bersamaan, terutama pada 14 paket di Provinsi Aceh dan 2 paket di Kota Serang, perusahaan tersebut dapat dinyatakan gugur dan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam.
Amrul, Ketua DPP GEGER Banten, menyampaikan, “CV. Wayajibu Perkasa menghadapi masalah serius dan dapat dinyatakan gugur serta dimasukkan dalam Daftar Hitam sebagai respons terhadap pelanggaran yang dilakukan dalam pengerjaan Ruang Terbuka Hijau di Dinas Lingkungan Hidup.”
Kadis LH Farah Richi menegaskan keputusan tegas, “CV. Wayajibu Perkasa Akan Diblacklist,” menyatakan bahwa perusahaan ini tidak dapat mengakses proyek-proyek di wilayah Kota Serang jika dimasukkan dalam Daftar Hitam.
Ada dugaan bahwa CV Wayajibu Perkasa tidak mematuhi standar keberlanjutan dan terlibat dalam praktik merugikan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Ruang Terbuka Hijau di tengah konsekuensi serius yang dihadapi oleh CV. Wayajibu Perkasa.
(Br/red)
