Hary Pamungkas Kepala Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Kota Serang dirinya merasa bangga dengan capaian pendapatan daerahnya meningkat, ini berkat semua dukungan dari stikholder para pemangku kebijakan dan Masyarakat luas Kota Serang.
Serang Kota || Compaskotanews.com — Pemerintah Kota Serang, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraup pendapatan pajak daerah sebesar 83,6 persen selama satu tahun terakhir. Capaian tersebut setara dengan Rp189,533,012,908 yang berhasil dikumpulkan selama tahun 2023.
Kepala Bapenda Kota Serang, W Hari Pamungkas, mengungkapkan bahwa pendapatan pajak daerah pada tahun 2023 melebihi capaian tahun sebelumnya, mencapai Rp 179,000,000,000. Pamungkas optimistis mencapai target sebesar Rp200 miliar, dengan realisasi mencapai Rp189 miliar hingga 18 Desember 2023.
Empat sektor pajak, yaitu Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penerangan Jalan (PJL), dan Pajak Resto, menjadi penentu utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). BPHTB menyumbang Rp63 miliar, PBB Rp29 miliar, PJL Rp40 miliar, dan pajak resto mencapai Rp33 miliar.
Untuk memastikan pertumbuhan pendapatan, Bapenda menggunakan tiga pendekatan: manual (taller), pembayaran pajak keliling semi-digital dengan melibatkan petugas aplikasi RT/RW, dan aplikasi digital untuk pembayaran. Upaya ini diakui sebagai bentuk modernisasi dan telah meraih penghargaan dari pemerintah pusat.
Hari menyampaikan rencana pihaknya untuk menjadikan sistem pajak daerah sepenuhnya digital pada tahun 2024 dengan program Integrasi Sistem Informasi Pajak Daerah (ISIPD). Proses pendaftaran hingga pembayaran pajak akan dilakukan secara digital, melibatkan perbankan dan QRIS, serta aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore.
Pendekatan modern dan inovatif Bapenda Kota Serang dalam pemungutan pajak daerah bukan hanya mencatatkan kesuksesan finansial tetapi juga memberikan kemudahan kepada masyarakat. Pamungkas menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mencapai target tahun 2024.
(Tf/red)