SERANG BANTEN || Compaskotanews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah ambisius dengan mengalokasikan 30 persen dari anggaran pendapatan dan belanja (APBD) tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Keputusan ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti.
Rina Dewiyanti, Kepala BPKAD Banten, menjelaskan bahwa Pemprov Banten memiliki anggaran belanja daerah sebesar Rp11,86 triliun untuk tahun 2024. Fokus utama APBD 2024 adalah pembiayaan yang mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan di wilayah Banten. Pernyataan ini disampaikan oleh Rina Dewiyanti di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang.
Alokasi belanja sebesar 30 persen untuk pembangunan infrastruktur telah sesuai dengan mandatory belanja yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Sesuai dengan ketentuan tersebut, Pemprov wajib mengalokasikan paling sedikit 0,40 persen dari total belanja daerah untuk pembangunan infrastruktur. “Alhamdulillah, pada tahun 2024, kita telah mengalokasikan 30,85 persen dari APBD Banten untuk belanja daerah sesuai dengan mandatory tersebut,” ungkapnya.
Rina Dewiyanti juga menyebut bahwa selain infrastruktur, APBD Banten tahun 2024 juga dialokasikan untuk belanja pegawai, kesehatan, pendidikan, APIP, dan PSDM Aparatur. Secara rinci, belanja pegawai mendapatkan alokasi sebesar 20,01 persen dari total belanja daerah, kesehatan sebesar 13,67 persen, pendidikan sebesar 24,34 persen, APIP sebesar 0,52 persen, dan PSDM Aparatur sebesar 0,34 persen.
“Kami juga menganggarkan dana untuk kebijakan strategis, termasuk penurunan dan pencegahan stunting, menjaga inflasi, dan mendukung iklim investasi,” tambahnya. Keputusan ini mencerminkan komitmen Pemprov Banten dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Tf/red)