Jakarta, 12 Januari 2024 || Compaskotanews.com — Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa PDI Perjuangan bersedia mendukung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada putaran kedua Pilpres 2024.
PDI-P dan calon presiden Ganjar Pranowo memberikan sambutan hangat terhadap ucapan selamat ulang tahun dari Anies dan Muhaimin, menandakan kesiapan bergabung jika mereka tidak maju ke putaran kedua.
Dedi menilai PDI-P lebih cenderung bergabung dengan Anies-Muhaimin daripada mendukung Prabowo-Gibran jika pasangan Ganjar-Mahfud gagal masuk putaran kedua.
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P, diyakini sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo karena manuver terakhir dalam pendaftaran pilpres, termasuk penunjukan Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam barisan Prabowo-Gibran menjadi faktor sulitnya Megawati merapat ke kubu tersebut.
Dedi menyoroti upaya Anies-Muhaimin dalam merayu PDI-P untuk mendapatkan dukungan di putaran kedua, dengan potensi membalikkan situasi dan mengancam keberhasilan Prabowo.
Keakraban antara PDI-P dan Anies-Muhaimin terlihat saat pasangan tersebut memberi ucapan selamat ulang tahun kepada PDI-P, disambut dengan hangat oleh Ganjar sebagai bentuk persahabatan.
Ganjar mengungkapkan apresiasi terhadap ucapan selamat ulang tahun, menyebutnya sebagai bagian dari persahabatan, sementara Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyambut positif upaya bersama untuk menjaga demokrasi.
Dalam konteks ini, Dedi menekankan bahwa perubahan dinamika politik dapat terjadi jika PDI-P memutuskan untuk mendukung Anies-Muhaimin di putaran kedua.
Wacana ini menggambarkan ketegangan politik dan dinamika koalisi menjelang putaran kedua Pilpres 2024, dengan peran sentral Megawati dan upaya pasangan Anies-Muhaimin untuk mendapatkan dukungan PDI-P.
(Tf/red)