Serang Kota, 08 Agustus 2024 || Compaskotanews.com – Pemerintah Kota Serang berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, melalui Menko PMK Republik Indonesia Muhadjir Effendy kepada Penjabat Walikota Serang, Yedi Rahmat, di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta Timur, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Penghargaan UHC ini diberikan dalam rangka memperingati satu dekade kontribusi nyata BPJS Kesehatan, serta sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Pemerintah Daerah Kota Serang dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warganya.
Dengan penghargaan UHC tahun 2024, Pemkot Serang telah menerima penghargaan ini tiga kali berturut-turut sejak tahun 2022. Penjabat Walikota Serang, Yedi Rahmat, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini dicapai berkat cakupan layanan UHC yang hampir mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah, Pemkot Serang baru saja menerima penghargaan UHC. Capaian BPJS kita sudah mencapai 98,87 persen. Dari 460 kabupaten/kota, Kota Serang mendapatkan penghargaan UHC dari pemerintah pusat,” ujar Yedi yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanuddin.
Pemkot Serang berkomitmen untuk terus mendukung program-program BPJS Kesehatan di masa mendatang. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan kita bisa mengikuti apa yang telah kita capai hari ini,” tuturnya.
Yedi berharap cakupan layanan BPJS Kesehatan terus meningkat sehingga Pemkot Serang bisa kembali meraih penghargaan UHC di tahun-tahun berikutnya. “Harapannya, tahun depan Kota Serang bisa kembali meraih penghargaan UHC, sehingga bisa empat kali berturut-turut,” harapnya.
Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, menambahkan bahwa per 1 Juli, cakupan UHC Kota Serang mencapai 98,87 persen atau 727.361 jiwa dari total jumlah penduduk Kota Serang yang berjumlah 735.651 jiwa.
“Kota Serang, Alhamdulillah, sejauh ini telah mencapai 98,87 persen. Itulah yang membuat Kota Serang diundang untuk menerima penghargaan ini dari Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin,” kata Hasanuddin kepada Banten Raya.
Hasanuddin menjelaskan bahwa dari 727.361 warga Kota Serang yang sudah memiliki BPJS, terdapat beberapa segmen kepesertaan. Sebanyak 158.576 jiwa dibiayai oleh APBD Kota dan APBD Provinsi Banten, 195.975 jiwa dibiayai APBN, 15.103 jiwa adalah Bukan Pekerja (BP), 104.771 jiwa adalah Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), 174.073 jiwa adalah Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), dan 77.863 jiwa adalah Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri (PPU PN).
“Jadi, 98,87 persen itu bukan semuanya BPJS PBI. Ada yang dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, mandiri, dan perusahaan. Semua segmen terlibat,” jelasnya.
Menurut Hasanuddin, penghargaan UHC yang diraih Kota Serang tahun ini adalah yang ketiga kali berturut-turut. “Tahun lalu saya juga hadir. Sekarang yang ketiga kalinya. Dari tahun 2022, 2023, dan 2024 sekarang,” ungkapnya.
Pencapaian ini menunjukkan betapa seriusnya Pemkot Serang dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan warganya melalui program-program BPJS Kesehatan. Dukungan yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat, menjadi kunci sukses dalam meraih penghargaan UHC ini.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa Kota Serang mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal cakupan kesehatan universal. Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan dan diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk mengikuti jejak Kota Serang dalam memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi warganya.
Pemkot Serang berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan kesehatan agar masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari program BPJS Kesehatan. Dengan terus memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan, diharapkan penghargaan UHC dapat terus diraih di masa mendatang.
Dengan keberhasilan ini, Kota Serang menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, tujuan kesehatan universal dapat tercapai, membawa manfaat besar bagi kesejahteraan seluruh warga.
(Toni f/red)