Syafrudin Dirinya Berjanji Akan Naikan Gaji RT, RW, Marbot hingga Guru Ngaji Jika Terpilih Kembali di Pilkada Kota Serang Jilid 2

oleh

Serang Kota, 15 Agustus 2024 || Compaskotanews.com —
Di tengah suasana politik yang semakin memanas jelang Pilkada Kota Serang 2024, Bacalon Wali Kota Serang, Syafrudin, kembali mengemukakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dirinya berhasil memenangkan pemilihan kali ini. Dalam sebuah acara pengukuhan tim pemenangan tingkat Kecamatan Curug pada Kamis, 15 Agustus 2024, Syafrudin menegaskan bahwa gaji untuk Ketua RT, RW, marbot, pemandi jenazah, dan guru ngaji akan mengalami peningkatan signifikan jika ia terpilih sebagai Wali Kota Serang periode 2024-2029.

“Saya berkomitmen untuk menaikkan gaji para RT, RW, marbot, pemandi jenazah, dan guru ngaji di Kota Serang,” ungkap Syafrudin dengan tegas. Didampingi oleh calon wakilnya, Heriyanto Citra Buana, ia menjelaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari program besar untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja yang sering kali diabaikan perannya dalam masyarakat.

Menurut Syafrudin, saat ini gaji para guru ngaji dan pekerja lain yang disebutkan hanya mencapai Rp350 ribu per bulan. Angka ini dianggapnya masih terlalu rendah untuk menghargai jasa mereka yang begitu penting. Oleh karena itu, jika terpilih kembali sebagai Wali Kota, ia berjanji akan menaikkan gaji mereka menjadi Rp500 ribu per bulan. “Kami akan pastikan kenaikan ini terwujud sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Kenaikan gaji ini, menurut Syafrudin, bukan hanya sekadar janji politik. Ia mengklaim bahwa program ini telah diperhitungkan dengan matang dan akan direalisasikan jika ia mendapatkan kembali kepercayaan dari warga Serang. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh para pekerja tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Syafrudin dan Heriyanto juga mengukuhkan tiga tim pemenangan di tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Walantaka, Cipocokjaya, dan Curug. Dengan pengukuhan ini, mereka berharap bisa memperkuat basis dukungan di wilayah-wilayah tersebut untuk memastikan kemenangan di Pilkada mendatang. “InsyaAllah, dengan dukungan tim yang solid, kami yakin bisa mencapai kemenangan,” ujarnya penuh optimisme.

BACA JUGA :  MenPAN-RB Siapkan 3 Skenario Terkait Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Namun, Syafrudin juga menyadari bahwa perjuangan belum selesai. Ia mengungkapkan bahwa masih ada tiga kecamatan lain yang akan segera dikukuhkan tim pemenangannya, yakni Kecamatan Serang, Taktakan, dan Kasemen. “Kami akan terus bergerak dan mengukuhkan tim di setiap kecamatan untuk memastikan semua strategi pemenangan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Tentu saja, janji kenaikan gaji ini mendapat respons beragam dari berbagai pihak. Sebagian warga menyambut baik inisiatif ini, menganggapnya sebagai langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang bekerja di garis depan pelayanan publik. Namun, ada juga yang skeptis, mempertanyakan apakah janji ini akan benar-benar direalisasikan atau hanya menjadi alat kampanye semata.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, Syafrudin kembali menegaskan bahwa program-program yang ia tawarkan bukanlah janji kosong. Ia berjanji akan terus berupaya merealisasikan setiap komitmen yang telah disampaikan, demi kesejahteraan seluruh warga Kota Serang. “Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang berkontribusi bagi masyarakat mendapatkan penghargaan yang layak,” pungkasnya.

Dengan pemilihan yang semakin dekat, fokus masyarakat kini tertuju pada bagaimana Syafrudin dan timnya akan menghadapi tantangan ke depan. Mampukah mereka merealisasikan janji-janji ini jika terpilih kembali? Atau akankah ini menjadi salah satu dari banyak janji politik yang terlupakan setelah pemilu usai? Waktu yang akan menjawab semua pertanyaan ini.

Pilkada Kota Serang 2024 tampaknya akan menjadi ajang yang penuh dinamika, di mana janji-janji politik seperti ini akan terus menjadi sorotan publik. Masyarakat pun diharapkan lebih kritis dalam menilai setiap calon, agar pemimpin yang terpilih benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi kota ini. Di akhir, warga Serang-lah yang akan menentukan masa depan kotanya melalui pilihan yang bijak di bilik suara.

BACA JUGA :  Proses Hukum Lambat Kasus Pencabulan ,Ibu Korban Dan Kuasa Hukum Akan Datangkan Polresta Serang Kota

(Toni f/red)