KOTA SERANG, CompasKotaNews.com – Seorang penduduk Kota Serang, Banten, tewas tertabrak kereta api setelah diduga nekat menerobos palang pintu ketika kereta lokal Rangkasbitung-Merak melintas. Satu orang lainnya mengalami luka serius dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Banten.
Kapolsek Kasemen, AKP Nurhaedin, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api pada kilometer 121, tepatnya di Kampung Kroya Bugis, Kelurahan Margaluyu, sekitar pukul 09.10 WIB. Korban tewas bernama Samsul Bahri (35), sementara pengendara motor yang terluka parah adalah Sanwani (34).
Kedua korban sedang berboncengan dengan sepeda motor saat kejadian. Berdasarkan kesaksian warga, palang pintu sudah diturunkan oleh petugas sebelum kecelakaan itu terjadi.
“Korban yang meninggal adalah Samsul yang dibonceng,” ungkap AKP Nurhaedin saat dikonfirmasi pada Senin (7/10/2024).
Sanwani, korban yang mengalami luka berat, telah dilarikan ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka-luka yang dialaminya.
“Korban dengan luka berat telah dibawa ke RSUD Banten,” tambahnya.
AKP Nurhaedin juga menyatakan bahwa saksi mata di lokasi kejadian sempat memperingatkan korban agar tidak menerobos palang perlintasan. Namun, peringatan tersebut diabaikan hingga korban ditabrak oleh kereta dan terseret lebih dari 10 meter dari titik perlintasan.
“Palang pintu sebenarnya sudah menutup, namun korban tetap menerobos meskipun sudah diingatkan. Ada juga warga yang sering berjaga di sana, tapi mungkin korban memaksa untuk menerobos,” tutupnya. (Bdi/Red)