Serang || Compaskotanews.com —
Pada Sabtu malam, 2 November 2024, rumah Wakil Ketua PAC Ciruas BCP 1 menjadi saksi perayaan hari jadi ke-65 Pemuda Pancasila. Acara ini dihadiri oleh undangan serta anggota Pemuda Pancasila dari seluruh Kecamatan Ciruas, termasuk Kepala Desa Ranjeng, Bapak Sapta Mulyana, dan Ketua PAC Ciruas, Bapak Ghozali, beserta jajarannya.
Peringatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antaranggota organisasi di Kecamatan Ciruas. Dalam sambutannya, Ketua PAC Ciruas menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi untuk mencapai visi organisasi, serta mengajak anggota agar terus menjaga komunikasi yang baik di antara mereka.
Kepala Desa Ranjeng, Bapak Sapta Mulyana, juga memberikan dukungan penuh untuk kegiatan Pemuda Pancasila. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dengan pemerintah desa, yang menurutnya akan membawa dampak positif bagi pembangunan di tingkat desa.
Acara peringatan ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk dialog interaktif yang melibatkan peserta dan undangan. Kesempatan ini dimanfaatkan para peserta untuk berbagi ide dan gagasan guna memperkuat peran Pemuda Pancasila di tengah masyarakat.
Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-65 ini, Pemuda Pancasila juga merencanakan kegiatan sosial seperti bakti sosial dan penyuluhan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengharapkan Pemuda Pancasila semakin solid dan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Para peserta berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga, memperkuat tali persaudaraan di antara anggota organisasi.
Dengan semangat yang baru, Pemuda Pancasila di Kecamatan Ciruas bertekad untuk terus berjuang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.
Melalui peringatan ini, diharapkan Pemuda Pancasila dapat semakin relevan dan adaptif dalam menghadapi tantangan di tengah masyarakat.
(Tf/red)
