CompasKotaNews.com – Menjelang peringatan Hari Pers Nasional, komunitas jurnalis berduka atas kepergian Sahril Helmi, seorang kontributor MetroTV. Sahril menjadi korban dalam insiden ledakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas di perairan Desa Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu malam, 2 Februari 2025. Hingga kini, tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan Sahril yang dinyatakan hilang setelah kejadian tersebut.
Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda, mengonfirmasi bahwa Sahril turut serta dalam operasi pencarian nelayan yang mengalami kerusakan mesin di perairan tersebut. Beliau menyatakan, “Setahu saya itu, ada jurnalis yang ikut, dari Basarnas informasi seperti itu. Sekarang belum (ketemu).”
Ayah Sahril, Helmi Apri HZ, yang juga merupakan seorang jurnalis senior di Sumatera Selatan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian putranya. Beliau berharap agar upaya pencarian dapat segera membuahkan hasil dan Sahril dapat ditemukan.
Insiden ini menambah daftar panjang tragedi yang menimpa insan pers Indonesia. Sebelumnya, pada Oktober 2024, tiga jurnalis TV One meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas. Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan mendoakan para korban.
Komunitas jurnalis di seluruh Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Sahril Helmi. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.